Siswa SD di Batam Nyaris Jadi Korban Penculikan Anak

korban penculikan anak
Seorang anak hampir diculik di kawasan Sekolah Darut Taqwa, beberapa waktu lalu. Foto: AlurNews.com.

AlurNews.com – Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) Darut Taqwa berinisial RH nyaris menjadi korban penculikan anak oleh orang tak dikenal.

Lokasi kejadian tidak jauh dari tempat korban bersekolah yaitu di Sekolah Dasar(SD) Darut Taqwa Bengkong laut, Batam (30/11/2022).

Peristiwa terjadi ketika korban dalam perjalanan pulang dari sekolah menuju rumahnya yang tidak jauh dari sekolah.

Baca juga: Driver Taksi Online Rampok Seorang Wanita, Sempat Diikat dan Dibekap

Korban didekati oleh orang yang tak dikenal lalu korban dipeluk dari belakang sehingga membuat korban takut dan panik sehingga korban sempat melakukan perlawan.

Beruntungnya korban berhasil lolos dari percobaan penculikan anak tersebut. Lalu, korban langsung lari pulang menuju tempat tinggalnya.

“Saya mendapatkan laporan dari group WhatsApp RT/RW Bengkong, bahwa ada dugaan penculikan anak,” ucap Bhabinkamtibmas Bengkong Laut Aipda Ardianto.

Ia mengatakan korban RH melakukan perlawanan dengan cara menginjak kaki pelaku, sehingga korban dapat lepas dari pelukan pelaku.

Ardianto mengimbau Sekolah Darut Taqwa agar para siswa tidak pulang dari sekolah sendrian. Ia juga berharap kepada orang tua agar menjemput anaknya ke sekolah tepat waktu.

“Apabila mengalami hal-hal yang membahayakan, segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas atau ke Polsek terdekat, dan untuk masyarakat terutama kawasan Bengkong dapat menghubungi nomor saya selaku Bhabinkamtibmas Bengkong Laut 081949134182,” ucap Ardianto

Baca juga: Bejat! Seorang Anak Tega Sewa Jasa Teman untuk Bunuh Ayahnya Demi Warisan

Saat Alurnews.com mengkonfirmasi kejadian siswa yang nyaris jadi korban penculikan, Kepala SD Darut Taqwa Nurdiana membenarkan.

“Ya benar kejadian ini, saya juga sudah menghimbau juga kepada anak-anak murid agar tidak keluar dari kawasan sekolah sebelum dijemput oleh orang tua nya,”ucap Nurdina.

Ia juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Yayasan Darut Taqwa.

“Besok Kepala Yayasan mengajak kami semua guru-guru di sini untuk rapat mengenai kejadian ini agar kami dapat mengantisipasi dan tidak terulang lagi kejadian seperti ini,” ujar Nurdina. (adri)