Forwadik Riau Kecam Adanya Tempat Hiburan di depan Pesantren

forwadik riau
Ketua Forwadik Riau Munazlen Nazir. Foto: AlurNews.com/Golan

AlurNews.com – Forum Wartawan Pendidikan (Forwadik) Riau mengecam rencana akan dibukanya sebuah tempat hiburan berbau judi di seberang Pondok Pesantren Babussalam, Jalan HR Subrantas, Panam, Pekanbaru.

Forwadik Riau meminta instansi terkait khususnya Pemko Pekanbaru mengkaji ulang jika sudah terlanjur memberi izin pada pihak pengusaha tempat hiburan tersebut.

Ketua Forwadik Riau Munazlen Nazir yang baru dikukuhkan Kamis 8 Desember 2022 mengatakan memberi izin tempat hiburan apalagi yang berbau judi adalah kesalahan. Apalagi lokasinuya di depan sebuah tempat pendidikan, sebuah pesantren terbesar di Pekanbaru.

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Terpantau Normal

“Sudah tidak bisa dibenarkan. Kami meminta pihak terkait untuk mengkaji ulang, jika mereka telah diberi izin. Jika belum, juga harus diberi sanksi tegas,” ungkapnya dalam konfrensi pers, Sabtu (10/12/2022).

Mantan pengurus PWI Riau dua periode ini mengatakan Forwadik banyak menerima masukan masyarakat, tentang adanya rencana pembukaan tempat hiburan di depan Ponpes tersebut.

Sebagai wartawan yang memiliki komitmen pada dunia pendidikan, khususnya peningkatan SDM Riau sedari dini dan dari semua aspek, Forwadik Riau patut mempertanyakan hal ini kepada pihak pemberi izin, yaitu Pemko Pekanbaru.

“Kami akan mengirimkan surat mempertanyakan hal ini ke pihak terkait, khususnya pemberi izin Pemko Pekanbaru. Saya tidak dapat membayangkan, jika hal itu menjadi kenyataan, ada tempat hiburan begitu di depan sebuah Ponpes yang sudah berumur lebih dari 20 tahun di kota ini,” ujarnya.

Ditambahkannya, keresahan berbagai pihak ini harusnya menjadi masukan bagi pihak Pemko Pekanbaru agar melakukan kajian sebelum memberi izin pada siapapun, bahkan bagi tempat-tempat hiburan seperti ini.

“Kami hanya akan menyurati, semoga ini bisa mengingatkan Pemko Pekanbaru, bahwa mendulang PAD besar tidak harus membabi buta, pikirkan juga kepentingan-kepentingan berbagai pihak.Jadi pemimpin itu harus berdiri di depan semua pihak bukan hanya segelintir kepentingan saja,” kata dia. (Golan)