AlurNews.com – Setelah 10 bulan masyarakat Kristen menunggu pejabat defenitif Pembimbing Masyarakat Kristen, Jumat (16/12/2022), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Mahyudin melantik dan mengambil sumpah Armin Antoni Silaban sebagai Pembimbing Masyarakat Kristen Kanwil Kemenag Riau.
Pelantikan itu menghadirkan saksi Kepala Bagian Tata Usaha Asmuni dan Pembimas Hindu Nengah Sujati. Pelantikan juga dihadiri Kepala Bidang, Pembimas dan tokoh masyarakat Kristen.
Dalam harapannya Mahyudin berpesan agar pejabat yang baru dilantik menjalankan tugas bimbingan kepada umat karena tujuan Kementerian Agama salah satunya menciptakan masyarakat berakhlak dan berbudi pekerti.
Baca juga: DWP Kemenag Riau Gelar Tes IVA dan Sadanis Gratis
“Tugas melaksanakan bimbingan kepada umat semakin hari semakin berat tidak tertutup kemungkinan di Kristen,” ujarnya.
Menurut dia, tujuan Kementerian Agama salah satunya menciptakan masyarakat yang berakhlak, dan berbudi pekerti. kita berupaya mendekatkan umat kepada ajaran agama masing-masing.
Lebih lanjut Mahyudin berpesan dalam menjalankan tugas sebagai ASN Kementerian Agama tidak bisa berjalan sendiri tetapi perlu koordinasi dengan pihak lain. Apalagi sebagai ASN Kementerian Agama berkewajiban berkoordinasi dengan para tokoh agama.
‘”Saya berharap setelah ini, pejabat yang dilantik segera melakukan koordinasi dengan para tokoh-tokoh agama guna merajut persatuan dan kesatuan untuk membangun kehidupan beragama khususnya untuk umat Kristen,” kata dia.
Mahyudin juga mengucapkan terima kasih kepada pembimas Hindu yang telah menjabat sebagai Plt. Pembimas Kristen.
Sementara itu pejabat yang baru dilantik Armin mengatakan siap menjalankan pesan-pesan yang disampaikan Menteri Agama dan akan berkoordinasi dengan tokoh agama dan lembaga keagamaan Kristen yang ada di Provinsi Riau.
“Terima kasih kepada Pak Kepala Kanwil yang telah mempercayai saya sebagai Pembimas Kristen, ke depan saya akan melakukan konsolisasi penguatan program kerukunan intern umat kristen dan antar umat beragama,” ujarnya.
Ia mengatakan dalam waktu dekat akan diadakan silutarahmi dengan pimpinan sinode gereja, pimpinan lembaga/ormas keagamaan kristen dan tokoh-tokoh agama dalam rangka penguatan moderasi beragama, khususnya keamanan dan kedamaian pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. (Golan)
