Mendag Apresiasi Ragam Program Stabilisasi Harga Pangan Pemko Batam

Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Tos 3000 saat kunker ke Batam, Sabtu (17/12/2022). (Foto: AlurNews.com)

AlurNews.com – Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Mendag menyampaikan sebagian komoditi tidak mengalami kenaikan harga. Seperti bawang merah yang harganya Rp35 ribu per kilogram.

“Bawang merah di sini murah ternyata. Saya juga baru tahu (daging) ayam di Batam ada dua, satunya di es Rp30 ribu per kilo, kalau yang baru dipotong Rp40 ribu, kalau rata-rata Rp35 ribu, ini nggak naik juga (harganya), jadi stabil,” terang Zulhas dalam kunjungan kerjanya ke Batam, Sabtu (17/12/2022).

Kemudian beras harganya bervariasi, namun ia memastikan menjamin harga beras Bulog tidak boleh lebih dari Rp9.450 per kilogram.

Minyak goreng juga disebut masih stabil yakni minyak kemasan pastik biasa hanya Rp13 ribu.

Walaupun sebagian komoditi harganya stabil, Mendag mengungkapkan, komoditi lain mengalami kenaikan harga. Seperti cabai dari harga Rp40 ribu hingga Rp45 ribu menjadi Rp55 ribu per kg.

“Karena mau Nataru orang banyak bikin sambal, masak,” imbuhnya.

Zulhas juga memperkirakan karena libur Nataru, harga sayur-sayuran yang juga mengalami kenaikan. “Tempe tidak naik harganya, tiap ukurannya jadi kecil,” tambahnya.

Soal ketersediaan pangan, Zulhas memastikan stoknya cukup bahkan hingga 5 bulan ke depan. Ia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir.

“Jadi ketersediaan cukup, harga stabil,” ujarnya.

Tak hanya itu, Zulhas juga mengapresiasi langkah aktif yang kerap dilakukan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakilnya, Amsakar Achmad juga jajarannya perihal upaya stabilisasi harga pangan.

Seperti diketahui, berbagai program telah dilakukan, seperti pasar sembako murah yang digelar Pemko Batam bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggandeng berbagai pihak diantaranya asosiasi distributor. (Sirait)