Alurnews.com – Operasi Pasar Murah yang digelar Pemprov Kepri menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah pasar pada umumnya.
Mulai dari beras, telur, tepung, gula, hingga sabun tersedia di pasar tersebut. Beroperasi mulai pukul 08.00 WIB, pasar murah ala tim Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepri itu siap menyediakan kebutuhan hidup masyarakat, khususnya Kota Batam (17/12/2022).
Di pasar tersebut, harga beras dari Bulog Batam berkisar antara Rp43.000 per 5 kg untuk beras medium, Rp51.000 per 5 kg untuk beras kita, dan Rp100.000 per 10 kg untuk beras kita premium.
Minyak goreng merek Sovia dijual Rp32.000 per dua liter, merek Tawon Rp14.000 per satu liter, dan merek Zaitun Rp13.000 per satu liter. Untuk cabai, wortel, dan bawang dibanderol dengan harga Rp10.000 per bungkusnya.
Kemudian ada juga telur seharga Rp18.000 isi 10 butir, daging Rp80.000 per kilogram, serta gula seharga Rp13,500 per bungkusnya.
Kepala Dinas Perindag Kepri, Aries Fariandi mengatakan, operasi pasar ini merupakan kegiatan dari TPID yang bergerak ke setiap kabupaten/kota.
“Dalam rangka pengendalian inflasi menghadapi hari besar keagamaan, khususnya Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui pasar murah itu, warga Batam dapat membeli kebutuhan sehari dengan harga miring alias lebih murah dari pasaran.
TPID Kepri menggandeng Perum Bulog Batam, Hypermart Batam, dan sejumlah perkumpulan pelaku usaha untuk menyediakan kebutuhan di pasar tersebut.
Ia melanjutkan, pasar murah itu berlangsung sejak Selasa (13/12/2022), dimulai dari Bengkong Trade Centre (BTC), Kelurahan Bengkong selama dua hari.
Kemudian, pindah ke BTC Bida Tanjungpiayu pada Kamis (15/12/2022), serta Ruko Pasar Punggur pada Jumat (16/12/2022) dan Sabtu (17/12/2022). (Adri)
