Danrem 033/WP Janji Bakal Tanggung Jawab Soal Insentif Relawan RSKI Galang

relawan rski galang
Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanto melepas para relawan RSKI Galang. Foto: AlurNews.com/Adri

Alurnews.com – Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama sekaligus Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanganan Covid-19 Pulau Galang, Batam, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto melepas para Relawan RSKI Galang.

Pelepasan para relawan itu, terdiri dari tenaga medis maupun non medis. Hal itu dilakukan sejalan dengan persiapan penutupan RSKI Galang, yang rencananya akan tutup pada akhir tahun 2022 ini.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen TNI Yudi mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan pengorbanan para relawan RSKI Galang yang telah bekerja sejak rumah sakit itu berdiri pada April 2020 lalu hingga sekarang.

Baca juga: Kasus Covid Terus Menurun, Pasien RSKI Galang Tinggal 36 Orang

“Saya ucapkan ribuan terima kasih atas pengorbanan yang luar biasa selama ini. Orang lain dengan bangganya mengutip pengabdian kalian,” ucap Brigjen TNI Yudi (23/12/2022).

Dikatakannya, ada kesan tersendiri, saat menjabat sebagai Danrem 033/WP pada Juni 2022 menggantikan Brigjen TNI Jimmy Ramoz. Ketika itu ia langsung mengunjungi RSKI Galang.

“Hal itu saya lakukan karena saya dipercaya sebagai komandan Satgas di sini. Sehingga kalian merupakan tanggung jawab saya,” ucap Brigjen TNI Yudi.

Oleh karena itu, ia memahami kegelisahan para tenaga medis dan non medis di RSKI Galang.

Untuk diketahui, insentif uang makan para petugas rumah sakit tersebut belum juga cair sejak April 2022.

Brigjen TNI Yudi berjanji akan menyampaikan kegelisahan tersebut ke Jakarta. Ia pun mengaku akan berkomitmen untuk meneruskan permasalahan yang dialami tenaga medis dan non medis RSKI Galang.

“Permasalahan kalian saya yang bertanggung jawab. Jangan tanya berhasil atau tidak yang penting kita harus berjuang bersama untuk kepentingan bersama,” ucapnya.

Brigjen TNI Yudi juga menegaskan, hak-hak tenaga medis dan non medis tidak akan dipotong. Ia menjamin hal tersebut sebagai tanggungjawabnya menjadi Dansatgas Penanganan Covid-19 di Galang.

“Sekali lagi saya mohon maaf, saya belum bisa memaksimalkan untuk hak-hak kalian dan besok saya akan ke Jakarta untuk menemui pihak-pihak yang bertanggung jawab atas hak kalian,” ucap Brigjen TNI Yudi.

Brigjen TNI Yudi menambahkan, ia berjanji akan menyelesaikan tugasnya sebagai Dansatgas Penanganan Covid-19 di Galang. Terkait serah terima aset dan fasilitas akan disiapkan.

“Saya berharap kalian tetap sehat agar bisa melanjutkan tugas,” ucap Brigjen TNI Yudi.

Setelah upacara pelepasan, Brigjen TNI Yudi sempat berdiskusi dengan perwakilan personel RSKI Galang, Roni Hasan.

Dalam diskusi itu, Roni yakin insentif uang makan mereka tidak akan dipotong dan mempercayai institusi TNI. Namun, mereka sudah tidak mempercayai lagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Selama ini kami seperti diadu domba dengan TNI, karena kami diminta untuk menanyakan ke mabes TNI,” ujar Roni Hasan.

Setelah ada pemberitaan yang cukup viral, Roni mengatakan jawaban BNPB berubah dan menyampaikan insentif uang makan mereka sedang menunggu verifikasi data.

“Pada saat itu, kami masih melaksanakan tugas tanggung jawab kami di sini, bagaimana nasib kami kalau sudah tidak disini lagi,” ucap Roni Hasan.

Roni juga mengatakan, bahwa sebagian dari mereka akan tetap bertahan di RSKI Galang, untuk memperjuangkan insentif uang makan agar dicairkan.

“Hari ini kami dipulangkan ke daerah masing-masing, tetapi kami akan tetap stay kemungkinan di musala,” ujar Roni Hasan. (Adri)