“Saya belum ditunjuk sebagai satgas kapal patroli, saya masih di staf kantor,” ucapnya.
baca juga: Oknum BC Batam ini Diduga Terima ‘Upeti’ Tiga Kali Lipat Lebih Besar dari Penyelundup
baca juga: Aksi Penyelundupan Barang ‘Ilegal’ dari Luar Negeri Masih Berjalan, Bea Cukai Batam Kemana?
Imbas dari namanya yang terseret kasus dugaan pungli atas maraknya aktivitas penyelundupan di Batam, Jumat mendapatkan sanksi mutasi. Di pindah tugaskan dari tim patroli menjadi staf kantor di kantor Bea dan Cukai Batam.
Selain nama Jumat, ada beberapa oknum Bea Cukai Batam yang diduga melakukan pungli sehingga aktivitas penyelundupan di Batam kian marak.
Bahkan, dari hebohnya kabar dugaan pungli oknum Bea dan Cukai Batam. Tim Inspektorat Kementerian Keuangan sempat mendatangi kantor media AlurNews.com beberapa bulan lalu.
Kedatangan perwakilan tim Inspektorat Kementerian Keuangan disambut oleh Pimpinan Redaksi dan CEO media AlurNews.com.
Dua tim Inspektorat Kementerian Keuangan yang datang ke kantor AlurNews.com diketahui untuk melakukan pengumpulan data terkait dugaan pungli oknum Bea dan Cukai Batam.
“Iyaa, tim Inspektorat Kementerian Keuangan sempat datang ke Kantor. Ada dua orang yang datang. Katanya sih berkoordinasi, dan meminta data. Tapi, terkait data redaksi itu, kewenangannya di Pimred,” beber Harianto CEO AlurNews.com.
Sekitar satu jam tim Inspektorat Kementerian Keuangan di kantor media AlurNews.com.
“Satu jam mereka disini. Sempat sih kita sampaikan titik-titik rawan penyelundupan barang-barang ilegal dari luar negeri. Bukan hanya bicara pelabuhan Punggur, tapi Batu Ampar, Sekupang dan lainnya perlu perhatian dari pusat,” katanya saat berdiskusi dengan Tim Inspektorat Kementerian Keuangan.
baca juga: Dugaan Kamuflase Data Kepabean di Pelabuhan Bintang 99, KPU BC Batam Akan Tindak Lanjuti
baca juga: Diduga Ada Pungli, Demo PAMPI: Copot Kepala Bea Cukai Batam!
Harianto juga mengungkapkan bahwa, Tim Inspektorat Kementerian Keuangan akan kembali mendatangi kantor Media AlurNews.com.
“Katanya mereka mau datang lagi. Yang jelas, kita bukan LSM, tugas kita menulis. Terkait pembuktian. Itu tugas mereka. Semoga saja ini semua dapat di ungkap dengan tegas dan transparan tanpa pandang bulu, agar jadi pelajaran dan tidak ada lagi pungli di atas maraknya penyelundupan,” jelasnya.
Menurut informasi yang di dapat alurnews.com, aksi penyelundupan di Batam kembali beraksi dan merajalela, setelah kabar kasus dugaan pungli oknum Bea dan Cukai terkesan senyap. (Adri)
















