Ketua Komisi I DPRD Batam Desak Gubernur Kepri Panggil Petinggi PLN Batam

PLN Batam siagakan posko pengamanan untuk memastikan ketersediaan listrik kepada pelanggan saat perayaan Nataru. (Foto: AlurNews.com)

AlurNews.com – Ketua Komisi I DPRD Batam, Lik Khai meminta Gubernur Kepri Ansar Ahmad agar memanggil seluruh petinggi PLN Batam menyusul pemadaman listrik bergilir yang berlangsung sejak, Minggu (1/1/2023) dinihari.

Selain meminta pertanggungjawaban, Lik Khai juga mendesak agar pihak PLN Batam dapat memberikan penjelasan resmi mengenai gangguan di mesin pembangkit.

“Kami mendukung agar Gubernur Kepri agar segera memanggil para petinggi PLN Batam. Tidak hanya meminta penjelasan, Gubernur juga harus memberi ultimatum. Kalau memang tidak bisa agar diminta berhenti saja mereka,” tegasnya saat ditemui di DPRD Batam, Senin (2/1/2023) siang.

Lik Khai menilai, padamnya listrik pada awal Tahun 2023 memberi citra buruk bagi Kota Batam, yang dicanangkan sebagai Kota Baru dan Modern.

Bahkan untuk diketahui, momen pergantian Tahun di Kota Batam, juga menarik minat dari wisatawan mancanegara dan lokal yang datang untuk berlibur.

“Atau ini triknya mau kembali naikkan tarif listrik. Sekali lagi kami minta Gubernur Kepri jangan tinggal diam, dan surati Presiden, karana Batam merupakan salah satu barometer kunjungan wisatawan dan investasi,” lanjutnya.

Mengenai penjelasan tertulis yang diberikan oleh pihak PLN Batam, Lik Khai juga menerangkan penjelasan tersebut terkesan abu-abu.

Pihaknya mengkritisi mengenai pemberian informasi publik yang dilakukan oleh PLN Batam hingga saat ini.

“Penjelasan abu-abu seperti kemarin itu sudah biasa dilakukan PLN. Mereka hanya bilang pembangkit. Tapi pembangkit yang mana, dan apa kerusakannya. Itu saja mereka tidak bisa menjelaskan apapun,” paparnya. (es)