AlurNews.com – Bazar Imlek Kota Lama, Kota Tanjungpinang menyajikan ratusan meja dengan beragam macam jualan berjejer di sisi kiri dan kanan sepanjang Jalan Merdeka hingga Teuku Umar menarik perhatian ribuan pengunjung, baik yang ingin berbelanja atau hanya sekadar mencuci mata.
Aneka jajanan makanan dan minuman tradisional sampai yang kekinian, pakaian, aksesoris, dan lainnya ada di bazar imlek. Pernak-pernik khas imlek seperti lampion merah, angpau, hiasan gantung, kue-kue dan jeruk khas Imlek juga bisa didapatkan di sini.
Bazar imlek yang dilaksanakan hingga (21/01/2023) mendatang, tidak hanya menjadi hiburan masyarakat, namun juga membawa berkah bagi pelaku UKM di kota Tanjungpinang.
Salah satu pelaku UMKM, Ayu merasakan cukup banyak keuntungan yang diperoleh dari bazar imlek ini. Karena, pengunjung yang datang setiap harinya cukup ramai, terlebih di hari Sabtu dan Minggu.
“Saya baru tahun ini jualan di bazar Imlek di Kota Lama, selama beberapa minggu di buka, sehari itu rata-rata saya bisa mendapatkan Rp4 juta hingga Rp5 juta, lebih ramai lagi kalau weekend,” ujarnya, Senin (16/1/2023).
Ia menambahkan, adanya bazar Imlek ini sangat membantu usahanya, tidak hanya menambah penghasilan tapi juga pengunjung yang datang bakal mempromosikan semua makanan dan minuman yang ada di bazar ini.
“Makanan dan minuman kita bisa dipromosikan, apalagi semua jajanan disini kekinian, yang memang disukai semua kalangan,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama masyarakat, khususnya tokoh-tokoh Tionghoa melalui Paguyuban PSMTI, yang telah menyelenggarakan bazar imlek di Kota Lama Kota Tanjungpinang.
“Alhamdulillah dengan adanya bazar imlek ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha UMKM serta menjadi destinasi baru bagi masyarakat kota Tanjungpinang dan kembali meramaikan Kota Lama,” ujarnya.
Dengan dicabutnya PPKM oleh pemerintah pusat, Nazri menilai, pariwisata akan bangkit dan ekonomi bertumbuh seiring bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Kota Tanjungpinang.
“Hal ini kita dukung dengan berbagai event. Semoga ini menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk datang ke kota Tanjungpinang,” ucapnya. (Adri)