AlurNews.com – Kapal Roro Bahtera Nusantara 01 menunda keberangkatannya dikarenakan karena cuaca buruk yang melanda wilayah Kepulauan Riau.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Marsadik menjelaskan, untuk kapal tersebut dijadwalkan akan berangkat dan mengangkut penumpang tujuan Pelabuhan ASDP Uban, Bintan menuju Pelabuhan Matak, Anambas.
“Ditunda keberangkatan kapal pengangkut penumpang tujuan Uban – Anambas. Situasi cuaca saat ini berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi transportasi laut,” ungkapnya, Jumat (20/1/2023).
Tidak hanya itu, kebijakan menunda keberangkatan ini juga diputuskan bersama dengan pihak operator kapal, mempertimbangkan cuaca ekstrim dan faktor keselamatan bagi penumpang.
Dari pantauan dan laporan BMKG, akibat cuaca buruk di wilayah Kepri ini, tinggi gelombang laut diperkirakan mencapai 4 meter.
“Namanya cuaca selalu berubah-ubah. Jadi sebab pertimbangan faktor keselamatan pelayaran kita tunda dulu,” lanjutnya.
Marsadik menyampaikan, sesuai jadwal yang telah disusun, pihaknya menyebut keberangkatan Roro Bahtera Nusantara 01 seharusnya dilakukan pada hari ini, dan akan kembali lagi pada Senin mendatang.
“Rute ini menurut jadwal ada tiga dan empat kali tergantung pada tanggalnya. Dalam seminggu jadi seharunya kapal berangkat hari Selasa dan baru kembali pada Senin,” paparnya.
Saat ini pihak ASDP Punggur mengaku tengah melihat perkembangan cuaca lebih lanjut.
Pihaknya memprediksi kapal tersebut baru dapat berlayar dalam satu atau dua hari mendatang, sesuai dengan arahan Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD).
“Saat ini kami juga menunggu informasi cuaca dari BMKG,” paparnya.
ASDP juga turut mengimbau pengguna atau penumpang yang akan menggunakan perjalanan dengan kapal Bahtera Nusantara 01, untuk harap bersabar sampai menunggu cuaca membaik.
“Kami bukan tidak mau berangkat tetapi pertimbangan faktor keselamatan pelayaran maka kami tunda sementara ini karena faktor keselamatan berlayar cuaca cukup ekstrim sehingga tidak aman untuk pelayaran sampai pemberitahuan dari BMKG aman untuk dilalui pelayaran,” pungkasnya. (es)