AlurNews.com – Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki ikut kegiatan gotong royong bersama masyarakat, memperbaiki jembatan yang rusak di Jalan Sekunyam, menuju Desa Pian Tengah dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Bunguran Barat, Jumat, (3/2/2023).
Jembatan ini merupakan akses utama yang sangat penting antar Dua Desa. Besar harapan masyarakat agar Pemerintah Provinsi bisa merealisasikan pembangunan jalan dan jembatan di tahun 2023 ini.
Politisi Partai Gerindra Natuna itu menyampaikan, ruas jalan Sekunyam-Pian Tengah merupakan jalan Provinsi pada tahun 2022. Sebetulnya sudah dianggarkan Rp5 miliar, hanya karena mengalami refokusing sehingga tinggal Rp2,5 miliar untuk pembangunan boxcover dan sudah selesai.
“Kemarin sudah disampaikan oleh Kabid Bina Marga Dinas PU Provinsi Kepri Arman ketika berdialog dengan Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari kedua desa tersebut. Untuk tahun 2023 ini, ada lagi penambahan pembangunannya, karena sudah dianggarkan Rp3,5 miliar untuk kembali dibangun boxcover, kami tunggu saja semoga cepat direalisasikan,” jelas Marzuki.
Lanjut Marzuki menjelaskan, sebagai anggota DPRD yang merupakan perpanjangan tangan dari masyarakat yang diwakilinya, akan terus berupaya serta mengawasi sesuai dengan kemampuan, agar proses pembangunan boxcover sesegera mungkin direalisasi dan berjalan lancar.
“Saya pribadi salut dengan kekompakan masyarakat setempat, swadaya memperbaiki jembatan umum, terkhusus untuk Desa Pian Tengah dan Mekar Jaya. Semoga kekompakan ini selalu terjalin demi kepentingan banyak orang,” ujarnya.
“Harapannya bukan hanya terealisasi yang untuk tahun ini saja, akan tetapi masih membutuhkan anggaran pada tahun 2024 nanti untuk jembatan/boxcover serta hot mix menuju jalan ke dua desa tersebut,” tegas Marzuki.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa (Kades) Pian Tengah Abdullah mengatakan, jalan dan jembatan ini merupakan akses yang sangat penting untuk menuju dua Desa, Pian Tengah dan Mekar Jaya.
“Besar harapan kami khususnya masyarakat sini, agar pembangunan jalan dan jembatan ini menjadi perhatian khusus untuk Pemerintah Provinsi Kepri. Karena jika terjadi hujan 2-3 hari dengan intensitas tinggi, maka jalan tidak bisa di lewati,” ucapnya.
Pada tahun ini Desa Pian Tengah juga menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dilaksanakan oleh PWI Natuna pada tanggal 9 Febuari mendatang. (Fadli)