Gubernur Ansar Siap Dukung Kegiatan Bawaslu, Berharap Pemilu Lancar

ansar dukung bawaslu kepri
Bawaslu Kepri menemui Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk silaturahmi dan membicarakan beberapa hal. Foto: Diskominfo Kepri

AlurNews.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan siap mendukung kegiatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan Bawaslu Kepri di Graha Kepri Kota Batam, Senin (6/2/2023).

Rombongan Komisioner Bawaslu Kepri yang hadir masing-masing Said Abdullah Dahlawi, Indrawan Susilo Prabowoadi, Rosnawati, Zulhadril Putra dan Mariyamah. Adapun Gubernur Ansar didampingi Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, Tim Percepatan Syarifah, Kabid Kesbang Provinsi Kepri Yunus dan Kepala Diskominfo Provinsi Kepri Hasan.

Dalam pertemuan tersebut Gubernur Ansar mengatakan, akan mendukung semua kegiatan Bawaslu, dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pesta demokrasi tanpa adanya pelanggaran berarti.

Baca juga: Pemetaan TPS di Kepri untuk Pemilu 2024, Baru Bintan yang Selesai

Ansar mengatakan sesuai tugasnya Bawaslu berwenang mencegah pelanggaran pemilu, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa proses Pemilu yang akan dilaksanakan di 2024.

Ansar meminta Bawaslu melakukan berbagai upaya terkait pelanggaran proses pemilu yang berpotensi terjadi di wilayah Kepri. Salah satunya yang mesti diantisipasi adalah praktek money politic, yang kemungkinan akan terjadi.

“Itu semua mesti diantisipasi agar tidak mencederai proses pesta demokrasi kita ini,” pintanya.

Ketua Bawaslu Kepri, Said Abdullah Dahlawi, mengatakan kehadirannya menemui Gubernur Kepri Ansar Ahmad, adalah untuk bersilaturahmi sekaligus bertemu langsung.

Said mengatakan pihaknya menyampaikan kebijakan terbaru terkait Surat Edaran Kemendagri terkait pendanaan pelaksanaan pilkada pada 2024. Baik itu pilkada Gubernur Wakil Gubernur atau Pilkada Bupati Wakil Bupati dan juga Walikota Wakil Waliktlota.

Selain itu kehadiranya bersama komisioner Bawaslu lainnya, juga untuk menyampaikan program Bawaslu Kepri, terkait program magang mahasiswa yang sengaja direkrut untuk membantu sosialiasasi pileg dan pilpres pada generasi Z.

Pemilih pemula dari anak anak milenial, diharapkan bisa mengerti terlibat dan aktif dalam proses demokrasi yang akan dilaksanakan 2024 nanti. Mereka bisa memanfaatkan penggunaan teknologi seperti gadget untuk menyampaikan berbagai informasi terkait pesta demokrasi.

“Nantinya anak-anak magang ini akan kita tempatkan ke kecamatan-kecamatan untuk membantu sosialisasi, ” jelas Said.

Selain itu kedatangan Bawaslu ini juga untuk memperkenalkan anggota baru Bawaslu periode 2023 – 2028 yaitu Rosnawati, Mariyamah dan Zulhadril Putra. Kepengurusan lama dari Bawaslu, akan selesai pada bulan Juni 2023 mendatang. (Pije)