Alurnews.com – Masyarakat Tionghoa Kota Batam menggelar perayaan Cap Go Meh untuk pertama kalinya, setelah 2 tahun pandemi Covid 19. Kegiatan ini diselenggarakan di Maha Vihara Duta Maitrea, Seipanas, Minggu (5/2/2023) malam.
Pengurus Maha Vihara Duta Maitrea sekaligus Ketua Panitia Acara, Liyas Masri
mengatakan, perayaan Cap Go Meh adalah tradisi yang dirayakan setelah 15 hari Tahun Baru Imlek.
“Ini merupakan kegiatan yang dirayakan pada akhir Imlek, jadi setelah perayaan Cap Go Meh ini cenderung kami sudah tidak ada perayaan-perayaan lagi,” ujarnya.
Lanjutnya, perayaan Cap Go Meh ini melibatkan 300 orang panitia yang telah menyusun acara dengan sedemikian rupa, sehingga acara dapat berjalan dengan baik
“Ad dua kegiatan yaitu pada pagi hari diadakan kuliner makanan vegetarian di belakang vihara. Lalu pada malam harinya adalah acara inti yaitu perayaan Cap Go Meh,” ujarnya.
Ia menyampaikan, perayaan Cap Go Meh di tahun 2023 ini, ia berharap khususnya bagi masyarakat Tionghoa untuk dapat mewujudkan semangat yang baru, cita-cita yang baru, dan energi yang baru untuk membangun hidup yang lebih baik.
“Di Tahun Baru Imlek ini harus membangun hidup yang lebih baik dan bersyukur, karena sudah dua tahun lalu dilanda pandemi Covid 19, akan tetapi hari ini karena kebaikan Tuhan Yang Maha Esa. Kita sudah bebas dari covid 19, dan karena kerjasama pemerintah Kota Batam serta dukungan seluruh elemen masyarakat, maka hari ini dapat merayakan Cap Go Meh bersama dengan meriah,” kata Liyas. (Adri)
