AlurNews.com – Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kepulauan Riau kini mulai berangsur normal paskakendala cuaca yang dialami dalam proses pengiriman sejak awal tahun 2023 lalu.
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menjelaskan pengiriman kuota BBM bagi Kepri, sebelumnya memang sempat terganggu akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
“Kemarin, tongkang yang membawa minyak belum bisa langsung jalan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) karena menunggu pasang dan air laut melawan arus, sehingga menunggu cuaca dan air kembali normal baru bisa jalan,” jelasnya, Senin (6/2/2023).
Akibatnya, distribusi BBM ke sejumlah wilayah Kepri menjadi terganggu. Terlebih wilayah yang memiliki jarak cukup jauh melalui laut.
Salah satunya ke Kabupaten Karimun kemarin yang sempat mengalami kelangkaan gas elpiji karena kendala serupa.
Menurut Satria kondisi tersebut saat ini mulai berangsur membaik jika dibandingkan cuaca pada sepekan terakhir.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut secara perlahan mulai menjalankan pengiriman ke pulau-pulau di Kepri.
“Tapi saat ini sudah berangsur normal. Tidak ada terkendala penyaluran. Per hari ini sudah normal kembali,” katanya.
Berdasarkan data Pertamina, konsumsi BBM di Kepri saat ini kurang lebih 1.050 kiloliter per hari untuk Pertalite dan 367 kiloliter per hari untuk solar. (Sirait)
