Alurnews.com – Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Batam angkat bicara terkait adanya informasi oknum petugas Imigrasi Batam yang menerima uang ‘ciak kopi’ dari para pemohon paspor dalam pengurusan dokumen keimigrasian.
Kepala Seksi Teknologi Informasi (Kasi Infokim) Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Batam Ganda Lawrencius Nadeak mengatakan, Imigrasi Batam akan terus berkomitmen menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Dengan adanya informasi petugas imigrasi menerima uang ‘ciak kopi’ dalam pengurusan paspor, Imigrasi Batam pastikan tidak adanya petugas yang menerima atau meminta uang tersebut. Karena Imigrasi Batam berkomitmen menjadi WBK dan WBBM,” ujarnya Rabu (8/2/2023).
Lanjutnya, untuk informasi yang beredar di masyarakat tersebut sudah dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh petugas Imigrasi yang bertugas di Unit Layanan Paspor (ULP) Harbour Bay, Kota Batam.
“Dari informasi yang beredar, kami sudah lakukan pengecekan terhadap seluruh petugas di sini, tidak ditemukan adanya petugas yang meminta atau menerima uang di luar kewajiban pemohon yang langsung di setorkan ke bank (PNBP) ,” ucapnya.
Ganda juga mengimbau kepada seluruh pemohon paspor, jika memang ada petugas Imigrasi Batam yang melakukan pungli atau meminta uang di luar pembayaran PNBP silakan laporkan langsung ke Imigrasi Batam.
“Jika memang ada pungli di wilayah Imigrasi Batam, silakan adukan langsung agar bisa kami tindak langsung,” ucapnya. (Adri)
