DPW Nasdem Kepri Resmi Kirim Surat Pemberhentian Azhari David Yolanda

Ketua DPD Partai NasDem Kota Batam, Amsakar Achmad. (Foto: AlurNews.com)

AlurNews.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem resmi mengirimkan surat permohonan pemberhentian Sekretaris Komisi II DPRD Batam, Azhari David Yolanda yang diamankan pihak kepolisian atas kepemilikan narkotika jenis sabu.

Ketua DPD Partai Nasdem, Amsakar Achmad menjelaskan surat permohonan yang dimaksud kini telah dikirim ke Sekretariat DPRD Batam guna diproses lebih lanjut.

“Kami dari DPD sudah mengirimkan surat ke Sekwan, dan juga sudah diteruskan ke Fraksi Nasdem di DPRD Batam,” ujarnya, Kamis (16/2/2023).

Amsakar menegaskan, salah satu keputusan lain dari DPP Partai Nasdem adalah pencabutan status anggota dewan dapil Sekupang-Belakang Padang itu karena terjerat kasus narkoba.

Kini, Partai Nasdem tinggal menunggu proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Azhari David Yolanda.

“Kemarin Sekjen DPP langsung membawa surat pencabutan yang bersangkutan sebagai anggota Nasdem, dan rekomendasi PAW,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Batam, Aspawi Nangali mengaku telah menerima surat tersebut kemarin.

Dalam surat itu, DPD Partai Nasdem melampirkan surat pemberhentian Azhari sebagai kadernya serta permohonan proses PAW dan menggantikannya dengan Rival Pribadi.

“Kami sudah terima surat dari DPD partai Nasdem kemarin sore. Perihal permohonan proses PAW. Kami akan menyurati KPU untuk langkah selanjutnya,” ungkapnya.

Setelah itu, Sekwan Kota Batam akan menyurati Wali Kota Batam dan Gubernur Kepri sebelum memulai proses PAW.

“Setelah itu, kami tunggu surat dari gubernur. Baru kita proses acara PAW di Sekwan,” tambahnya.

Terpisah, Rival Pribadi politisi Nasdem Dapil Sekupang-Belakang Padang yang digadang-gadang sebagai pengganti Azhari David Yolanda, mengaku tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut perihal PAW yang akan dilakukan oleh partai.

“Mungkin lebih baik tanya ke partai mas. Saya kurang etis kalau berkomentar di tengah musibah yang mendera salah satu kolega saya sebagai politisi,” ujarnya melalui sambungan telepon. (Nando)