AlurNews.com – Anggota DPRD Kepri, Sirajudin Nur menghadiri rapat koordinasi kebudayaan Kepri di Hotel Davienna Batam, Rabu (15/2/2023).
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kebudayaan dalam mendukung pembangunan di Kepri.
Menurut Sirajudin, kebudayaan harus menjadi ruh pembangunan daerah di semua lini.
Pembangunan infrastruktur dasar dan pembangunan manusia mesti menggunakan pendekatan kebudayaan.
Dengan pendekatan kebudayaan, pembangunan di tiap-tiap daerah semakin beragam karena disesuaikan dengan kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat sekitar.
“Harus senantiasa memperhatikan keseimbangan pembangunan infrastruktur dasar dan pembangunan manusianya melalui pendekatan kebudayaan,” katanya.
Politisi PKB itu menerangkan, dengan pendekatan kebudayaan, pembangunan infrastruktur dan manusia yang dicanangkan pemerintah akan mudah diterima masyarakat.
Selain itu, kebudayaan akan meredam efek negatif dari pembangunan infrastruktur dan manusia seiring derasnya arus globalisasi.
Pembangunan di era globalisasi acapkali mengikis nasionalisme khususnya kaum milenial terhadap budaya sendiri.
“Kebudayaan memiliki peran strategis untuk memperbaiki nilai nilai budaya negatif yang menghambat kemajuan daerah,” terangnya.
Sirajudin pun mendorong agar Pemprov Kepri segera memiliki dokumen rencana induk pemajuan kebudayaan daerah.
Dokumen ini nantinya akan menjadi pedoman dalam merealisasikan pembangunan kebudayaan yang berkelanjutan.
“Saya dorong agar Pemprov Kepri miliki rencana induk pemajuan kebudayaan daerah,” ujarnya.
Rapat koordinasi turut dihadiri Sekda Kepri Adi Prihantara, Kepala Dinas Kebudayaan Kepri Juramadi Esram, Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud Judi Wahyudin.
Ada juga Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Tanjungpinang Jumhari, Kepala Barenlitbang Kepri Misni, dan pegiat budaya Kepri. (ib)