AlurNews.com – Keberhasilan Ditreskrimsus Polda Kepri mengungkap penyelundupan barang bekas atau ballpress yang masuk dari luar negeri ke pelabuhan Batam mendapat apresiasi dari kalangan masyarakat.
Ketua DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Provinsi Kepri, Hazhary mengatakan, masuknya barang tersebut dari jalur impor resmi menggunakan kontainer di Pelabuhan Batam. Hal ini seharusnya bisa dicegah dengan kerja-kerja pengawasan BC Batam jika kinerjanya maksimal.
“Saya tidak bisa membayangkan, berapa banyak jalur tidak resmi yang digunakan dan berapa lama jalur resmi ini sudah digunakan,” ujarnya, Sabtu (18/2/2023).
baca juga: Polda Kepri Amankan 1.200 Karung Pakaian Bekas Ilegal dari Singapura
“Kesimpulan sementara yang bisa kita ungkapkan bahwa penangkapan kontainer bermuatan ribuan ballpress oleh Ditreskrimsus Polda Kepri di Batam ini harusnya menjadi sentilan keras buat BC Batam, ini bukti lemahnya pengawasan BC Batam,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hazhary menuturkan, terkait berapa lama penyelundupan di jalur resmi ini sudah digunakan sebagai tempat barang masuk. Berapa banyak selain jalur resmi ini tidak bisa menjawabnya, yang pasti bahwa masuknya barang dari luar negeri di jalur ini merupakan tanda bahwa BC Batam lemah dalam pengawasan.
“Mudah-mudahan bukan karena pihak BC Batam ikut memainkan peranannya,” katanya.
