Terkait penanganan bagi bencana di wilayah SMA 21 Kabil, Ansar menyebut Pemprov Kepri akan melakukan pembangunan batu miring di lima titik rawan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp10 miliar dari dana Bangunan Tidak Terduga (BTT).
Namun, ia menegaskan bahwa penggunaan BTT harus menunggu pemulihan kondisi longsor yang terjadi di beberapa titik, sehingga pembiayaan anggaran tahun 2024 akan diarahkan ke pembangunan BTT tersebut.
“Mengenai titik mana yang akan didahulukan, akan di cek terlebih dahulu oleh Dinas PU dan Disdik nantinya,” terangnya.
baca juga: Diduga Serobot Lahan Sekolah, Kepala SMKN 9 Batam Minta Pemerintah Bertindak
Hal senada juga dilontarkkannya terkait SMKN 9 Sei Beduk, yang dipastikan bahwa lahan seluas kurang lebih seluas 3000 m² yang diklaim oleh PT Cidi Pratama merupakan milik Sekolah
“Pengalokasian Lahan (PL) sudah keluar. Tidak ada masalah lagi. Dipastikan itu milik SMKN 9,” tegasnya.(Nando)

















