Rosano kemudian mengulas lagi soal turnamen futsal yang diselenggarakan oleh BP Batam yang sedianya berlangsung beberapa waktu yang lalu. Akan tetapi, turnamen futsal itu gagal digelar, lantaran sejumlah sekolah tingkat atas yang telah mendaftar sebagai peserta tiba-tiba mendapat larangan dari Disdik Kepri.
“Hasil investigasi KIN, sejumlah sekolah mendapat surat larangan dari Dinas Pendidikan Kepri. Ini Andi Agung telah mengangkangi upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan yang hendak diwujudkan oleh negara, sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945,” tegas Rosano.
Oleh karena itu, Rosano sekali menegaskan, Gubernur Ansar Ahmad harus mencopot Andi Agung sesegera mungkin.
“Karena dari beberapa alasan tadi, saya minta Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk segera mencopot Andi Agung dari jabatannya. Kalau Ansar tidak mendengarkan desakan ini, kami akan meminta Presiden Joko Widodo untuk menonaktifkan Ansar Ahmad dari Gubernur Kepri,” tutup Rosano.
Untuk diketahui, polemik ini menyeruak di publik setelah Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina curhat saat membuka sembako murah di Komplek Aku Tahu, Kecamatan Batam Kota, pada Rabu (8/3/2023).