Selain memberikan penghargaan kepada para tenaga pendidik, Pemerintah Provinsi Kepri juga terus menggesa pembangunan infrastruktur pendidikan di seluruh daerah di Kepri, termasuk pembangunan sekolah baru dan penambahan lokal se-Provinsi Kepri.
Baca juga: Usai Marlin Curhat Dijegal ke Sekolah, KIN RI Minta Gubernur Copot Kadisdik Kepri
Pembangunan tersebut juga banyak dilaksanakan di Kota Batam yang menjadi pusat pendidikan di Kepri. Hal ini ditegaskannya, saat disinggung mengenai usulan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi yang disebut ditolak oleh Kadisdik Kepri, Andi Agung.
“Untuk Batam, ada 116 lokal sudah kami bangun tahun lalu, dan tahun ini sekitar 60 lokal lebih kami akan persiapkan. Termasuk transportasi darat dan bantuan SPP bagi yg tidak mampu juga kami siapkan,” tegasnya.
Terpisah, Kadisdik Kepri, Andi Agung menyebut kritik yang dilontarkan oleh Wagub Kepri, Marlin Agustina Rudi dalam pembagian Sembako Murah oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam di Pasar Aku Tahu Center beberapa waktu lalu, adalah tindakan yang sah dalam menegur bawahannya jika memang dirinya salah.
“Beliau itu pimpinan saya, jika saya salah wajar jika dia menegur saya. Namun setelah saya cermati dari video ini. Mohon maaf, sepertinya ada informasi yang belum diketetahui oleh ibu Wakil Gubernur,” kata Andi Agung.
Agung menjelaskan, bahwa di Kota Batam pada tahun 2022 lalu Pemprov Kepri telah membangun sebanyak 116 Ruang Kelas Baru (RKB). Hal ini sebagai upaya untuk memecahkan persoalan saat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Batam.
“Sedikitnya ada penambahan116 RKB di tahun 2022 di kota Batam. Semestinya Ibu Wakil Gubernur mengetahui informasi ini, karena setiap nota dinas yang kami buat untuk Gubernur, juga untuk Wakil Gubernur. Dan pembangunan RKB ini merupakan bentuk kesungguhan perhatian Pemprov Kepri terhadap dunia pendidikan di Kota Batam,” paparnya.