Pertanyakan Proses Kasus KSP Karya Bhakti, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi

Unjuk rasa puluhan mahasiswa PMII Batam, dan korban penipuan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karya Bhakti Belakangpadang di depan Mapolresta Barelang diwarnai kericuhan, Senin (20/3/2023) pagi. (Foto: tangkapan layar video)

AlurNews.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Batam, dan korban penipuan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karya Bhakti Belakangpadang menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolresta Barelang, Senin (20/3/2023) pagi.

Namun aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai, diwarnai kericuhan yang terjadi antara pihak mahasiswa dengan beberapa orang yang diduga oknum kepolisian.

Hal ini diketahui dari sebuah video pendek berdurasi 25 detik, dimana tampak mahasiswa yang berada di atas mobil komando, berusaha mempertahankan rekannya yang ditarik oleh orang diduga oknum kepolisian.

Bahkan terlihat adanya oknum lain yang membanting mahasiswa yang terlihat berada di bawah mobil komando.

“Saya adalah salah satu yang dibanting tadi. Saya tidak tahu siapa mereka, karena tadi memang ramai sekali,” ungkap Imam salah satu perwakilan nasabah korban penipuan KSP Karya Bhakti.

Saat ini Imam mengaku merasa sakit pada bahu sebelah kanan akibat bantingan yang diterimanya. Tidak hanya itu, Imam juga mengaku merasa sakit pada bagian rusuk.

“Saya baru habis operasi di bahu bagian kanan. Itu bagian badan saya yang terbanting. Setelah itu saya sempat dipukul pada bagian rusuk,” jelasnya sembari menunjukkan bekas operasi pada bahunya.