AlurNews.com – Rumah singgah untuk warga Kepri di Jakarta dan Batam sediakan berbagai fasilitas seperti lift dan puluhan kamar. Rumah singgah ini bisa dimanfaatkan dengan gratis.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan untuk rumah singgah di Jakarta disediakan 40 kamar dan di Batam sebanyak 25 kamar.
“Keduanya akan diresmikan secara bersamaan pada bulan Mei 2023 tahun ini,” ujarnya saat berkunjung ke kawasan pesisir Kabupaten Lingga, Sabtu (1/4/2023).
Baca juga: Pemprov Kepri Segera Operasikan Rumah Singgah di Batam dan Jakarta
Ansar mengatakan rumah singgah itu tujuannya untuk membantu masyarakat Kepri yang sakit dan harus durujuk berobat ke Jakarta.
“Kita bantu mereka agar tidak perlu lagi mencari penginapan karena mahal. Rumah singgah ini dilengkapi fasilitas yang komplit dan kita berikan gratis untuk masyarakat,” kata dia.
Begitu juga dengan rumah singgah di Batam. Tujuannya agar masyarakat yang dari pulau-pulau yang mau berobat ke Batam bisa memanfaatkannya.
Ansar berpesan, jika rumah singgah ini nantinya sudah diresmikan masyarakat yang memanfaatkan keberadaannya diminta ikut menjaga kebersihan dan memanfaatkannya dengan penuh tanggungjawab. Sehingga rumah singgah tersebut bisa dimanfaatkan secara bergantian oleh masyarakat.
“Pemerintah sudah membangun, maka kita semua harus menjaga dan merawatnya. Jika sekarang baru 40 kamar yang tersedia di rumah singgah Jakarta, ke depannya akan kita tingkatkan menjadi 70 kamar,” ujarnya. (Pije)
Rumah Singgah Warga Kepri di Jakarta dan Batam Sediakan Puluhan Kamar
AlurNews.com – Rumah singgah untuk warga Kepri di Jakarta dan Batam sediakan berbagai fasilitas seperti lift dan puluhan kamar. Rumah singgah ini bisa dimanfaatkan dengan gratis.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan untuk rumah singgah di Jakarta disediakan 40 kamar dan di Batam sebanyak 25 kamar.
“Keduanya akan diresmikan secara bersamaan pada bulan Mei 2023 tahun ini,” ujarnya saat berkunjung ke kawasan pesisir Kabupaten Lingga, Sabtu (1/4/2023).
Ansar mengatakan rumah singgah itu tujuannya untuk membantu masyarakat Kepri yang sakit dan harus durujuk berobat ke Jakarta.
“Kita bantu mereka agar tidak perlu lagi mencari penginapan karena mahal. Rumah singgah ini dilengkapi fasilitas yang komplit dan kita berikan gratis untuk masyarakat,” kata dia.
Begitu juga dengan rumah singgah di Batam. Tujuannya agar masyarakat yang dari pulau-pulau yang mau berobat ke Batam bisa memanfaatkannya.
Ansar berpesan, jika rumah singgah ini nantinya sudah diresmikan masyarakat yang memanfaatkan keberadaannya diminta ikut menjaga kebersihan dan memanfaatkannya dengan penuh tanggungjawab. Sehingga rumah singgah tersebut bisa dimanfaatkan secara bergantian oleh masyarakat.
“Pemerintah sudah membangun, maka kita semua harus menjaga dan merawatnya. Jika sekarang baru 40 kamar yang tersedia di rumah singgah Jakarta, ke depannya akan kita tingkatkan menjadi 70 kamar,” ujarnya. (Pije)
