AlurNews.com – Provinsi Kepri menggelar pasar murah di berbagai daerah di Kepri. Pasar murah ini, demi menekan laju inflasi di Kepri.
Laju inflasi Kepri di Februari dan Maret ini, sudah terjaga dengan baik. Berdasarkan data dikeluarkan oleh Pemprov Kepri, inflasi di Kepri terendah se Sumatera. Hal ini terlihat dari Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kepri, di Maret 2023 yang mengalami inflasi sebesar 4,77 persen year on year.
Dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,79 year on year. Dari beberapa kota atau kabupaten di Kepri, dua daerah mengalami deflasi.
Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota yaitu Tanjungpinang dan Batam di Provinsi Kepulauan Riau bulan Maret 2023 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,29 persen month to month (mtm). Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang inflasi sebesar 0,47 persen (mtm).
“Ada beberapa lokasi pasar murah,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Ini Jadwal Pasar Murah di Batam Jelang Lebaran
Pasar murah yang akan digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri, 1 dan 2 April di Bintan Center, 8 dan 9 April di Senggarang, dan 16 dan 17 April di Bintan Center, dan 18 dan 19 April di Kampung Bugis.
Pasar murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri akan digelar di tanggal 14 dan 15 April di Ruko Ganet Center.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang juga akan menggelar pasar murah pada tanggal 4 sampai 6 April di halaman kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang.
Dinas UMKM Koperasi dan Perindag Kabupaten Bintan juga akan menggelar pasar murah di tiga lokasi yaitu Barek Motor Kijang, Pasar Kawal Gunung Kijang, dan Pasar Baru Tanjung Uban selama empat hari pada tanggal 10 sampai 13 April.
Gubernur Ansar pun menegaskan untuk para pedagang tidak melakukan penimbunan barang dan menaikkan menjelang hari raya Idul Fitri. Selain itu, masyarakat juga tidak perlu melakukan panic buying karena stok bahan pangan akan terjamin.