AlurNews.com – Inflasi di Kepri terendah se Sumatera. Hal ini terlihat dari Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kepri, di Maret 2023 yang mengalami inflasi sebesar 4,77 persen year on year.
Dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,79 year on year. Dari beberapa kota atau kabupaten di Kepri, dua daerah mengalami deflasi.
Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota yaitu Tanjungpinang dan Batam di Provinsi Kepulauan Riau bulan Maret 2023 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,29 persen month to month (mtm). Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang inflasi sebesar 0,47 persen (mtm).
“Inflasi di Maret cukup rendah,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Tanjung Pinang, (4/4/2023).
Baca Juga: Tarif Angkutan Udara dan Bahan Makanan Dorong Inflasi Kepri Desember 2022
Ia mengapresiasi, kinerja dari TPID Kepri khususnya Bank Indonesia dan Bulog. Ansar menyampaikan, ada beberapa hal dilakukan TPID Provinsi Kepri dalam upaya mengendalikan inflasi di Kepri.
Mulai dari kegiatan operasi pasar, penguatan ketahanan komoditas pangan strategis, peningkatan pemanfaatan alsintan dan saprotan, penguatan KAD, fasilitasi distribusi pangan, penguatan infrastruktur TIK, digitalisasi dan data pangan, hingga penguatan koordinasi dan komunikasi.
Ansar meminta para pedagang tidak melakukan penimbunan barang dan menaikkan menjelang hari raya Idul Fitri. Selain itu, masyarakat juga tidak perlu melakukan panic buying karena stok bahan pangan akan terjamin.
“Satgas kita pantau langsung kondisi di lapangan, jadi tidak perlu sampai panic buying dan saya ingatkan pedagang jangan ada yang menimbun barang,” ucap Ansar. (pije)