AlurNews.com – Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad berjanji akan menemui pihak pengelola Plaza Botania I, terkait keluhan para pedagang yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, kebakaran yang melanda Plaza Botania I Batam Center pada, Rabu (5/4/2023) lalu menghanguskan kurang lebih 50 kios. Mulai dari kios penjual pakaian, alat elektronik, hingga toko emas yang berada di area Plaza Botania I.
“Tadi saya berdialog dengan pedagang. Dan mereka minta difasilitasi untuk bisa segera mendapat tempat baru yang layak,” ujar Amsakar, Jumat (7/4/2023).
Pedagang juga mengaku masih shock akibat kebakaran yang menimpa kios mereka. Namun beberapa pedagang tetap harus berjaga karena menjaga aset yang ada di lokasi.
“Beberapa pedagang juga terlihat menggeser lokasi jualan mereka di luar dekat lapangan parkir. Mereka bahkan banting harga, untuk meminimalisir kerugian,” lanjutnya.
Amsakar mengharapkan, dengan pertemuan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan pengelola nantinya, diharapkan menemukan solusi yang terbaik bagi pedagang dan pemilik kios yang terdampak.
“Kami coba sampaikan terkait keluhan pedagang ini. Musibah ini juga merupakan ujian, dan kabarnya banyak pedagang yang baru mengisi stok dagangan mereka karena jelang lebaran. Mereka masih hitung kerugiannya, karena masih pada shock semua,” terangnya.
Sementara itu, para pedagang si area Plaza Botania I Batam Center, kini terpaksa memanfaatkan area parkir demi menjajakan barang jualannya.
Poni salah seorang pedagang handphone (hp) yang terdampak kebakaran menceritakan toko miliknya tutup, dan belum ada solusi dari manajemen sampai saat ini.
Pemilik Moreng Best Phone ini meminta ada pertemuan dengan manajemen, dan di fasilitasi oleh pemerintah. Karena pedagang sampai saat ini juga masih bingung untuk tempat berjualan, usai kios mereka terbakar.
Ia menambahkan hingga kini pedagang masih berjaga selama hingga tengah malam. Hal ini guna menjaga barang yang tersisa dari kebakaran.
“Kami dua malam ini tidak tidur jaga barang kami,” paparnya. (Nando)