AlurNews.com – Baznas Kepri menargetkan penerimaan dana zakat Rp2,8 miliar pada akhir Ramadhan 1444 hijriah/2023 masehi. Baznas telah menyediakan 12 konter pelayanan zakat di Kota Batam dan lima konter pelayanan zakat di Kota Tanjungpinang.
“Saat ini zakat yang terkumpul baru Rp1,4 miliar, namun kita optimistis mampu memenuhi target Rp2,8 miliar,” kata Ketua Baznas Kepri, Arusman Yusuf di Tanjungpinang, Rabu (12/4/2023) dikutip dari Antaranews.com.
Ia menjelaskan, konter-konter pelayanan zakat yang dijalankan oleh relawan tersebut disediakan di tempat umum, termasuk mal, pelabuhan, dan bandara, untuk memudahkan warga Muslim menunaikan kewajiban zakat.
Selain menyediakan konter pelayanan, Baznas mengoperasikan mobil pelayanan zakat di pasar hingga tempat pelayanan pengurusan surat izin mengemudi.
“Ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat bayar zakat,” kata Arusman.
Dia mengatakan bahwa Baznas juga melayani pembayaran zakat pejabat pemerintah dan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
“Rencananya Kamis (13/4) Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Kepala OPD dan Forkopimda bayar zakat ke kami,” katanya.
Dia menyampaikan bahwa dana zakat yang sudah terkumpul sebagian sudah disalurkan kepada penerima zakat.
Dana zakat juga digunakan untuk memberikan bantuan masing-masing Rp7 juta ke 24 masjid di Kepulauan Riau dalam kegiatan Safari Ramadhan Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Marlin Agustina.
Selain itu, Baznas Kepri menggunakan dana zakat untuk mengadakan acara buka bersama anak yatim piatu serta memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Khusus hari ini, ada sekitar 70 paket yang akan disalurkan di Masjid Sungai Ladi,” kata Arusman.
Dia mengimbau warga Muslim menggunakan layanan lembaga amil zakat resmi dalam menunaikan zakat, termasuk membayar zakat fitrah pada akhir puasa Ramadhan.
“Besaran zakat fitrah Ramadhan tetap 2,5 kilogram beras per orang. Kalau misalnya makan beras Rp10 ribu per kilogram, berarti harus membayar Rp25 ribu per orang,” demikian Arusman Yusuf. (ib)
