Investasi Jumbo, Warga Rempang Resah

Rempang
Pulau Rempang. F ist.

AlurNews.com – Investasi jumbo dari PT MEG untuk mengembangkan Pulau Rempang, akan semakin meningkatkan laju perekonomian Batam. Namun, dari sisi lain, masyarakat di Rempang mulai resah.

Hal itu membuat warga Kelurahan Rempang Cate dan Sembulang, Kecamatan Galang yang sempat mengadu ke DPRD Batam pada, Jumat (3/3/2023) lalu.

Kedatangan para warga ini, mempertanyakan mengenai proses Pembangunan Sarana dan Prasana Kelurahan (PSPK) yang ditahan untuk tahun 2023.

“Dari 8 Kelurahan yang ada disana, hanya Kelurahan Rempang dan Sembulang yang PSPK nya ditahan. Kami seperti anak tiri di tempat kelahiran kami sendiri,” kata Suherman, salah satu perwakilan warga pada RDP bersama Komisi III DPRD Batam kala itu.

Baca Juga: Pulau Rempang Digadang Jadi Kawasan Industri Sekaligus Pariwisata

Dalam pertemuan ini, warga meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Batam, tidak menahan PSPK dan pembangunan untuk dua Kelurahan yang dimaksud.

Walau demikian, pihaknya juga menyebut telah mendengar akan adanya investasi yang masuk, yang senada dengan isu relokasi yang akan dihadapi oleh warga.

“Sebagai warga asli, kami ini tidak kaku terhadap investasi. Silahkan apabila ada perusahaan yang ingin melakukan pengembangan. Namun tidak menganggu Kampung Tua yang sudah ada sejak dulu,” ujarnya.