Sebanyak 200 Ribu Orang Akan Tinggalkan Batam

Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam berkomitmen untuk memperketat keamanan pelabuhan penumpang selama mudik Lebaran 2023. (Foto: alurNews)

AlurNews.com – Sebanyak 200 ribu orang diprediksi akan meninggalkan Batam di Idul Fitri 1444 Hijriah. Jika dibandingkan tahun 2022, jumlah ini meningkat sebesar 16,5 persen. 

Sedangkan, orang yang akan masuk ke Batam diprediksi juga meningkat yakni 227.361 orang. 

“Prediksinya 212.483 orang akan meninggalkan Batam melalui beberapa pelabuhan yang ada di Batam,” kata Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar. 

Penyebab tingginya angka ini, disebabkan karena melandainya kasus Covid-19 dan ditiadakannya syarat perjalanan. Sehingga, berdampak pada arus mudik yang mengalami lonjakan signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya atau pada masa pandemi Covid-19.

Berkaca pada arus mudik tahun 2019, untuk puncak tertinggi arus mudik terjadi pada H-3 sebelum lebaran. Sementara pada tahun 2023 ini, pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan dimulai pada H-5 sebelum lebaran. Begitu juga untuk arus balik yang diprediksi akan terjadi pada H+5 lebaran.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, Ditpam BP Batam Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Tahun 2023 ini, lanjut Dendi, ada 5 pelabuhan penumpang yang telah disiapkan melayani arus mudik maupun arus balik lebaran 2023. Kelima pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Domestik Sekupang; Pelabuhan Internasional Batam Center; Pelabuhan Harbourbay; Pelabuhan Telaga Punggur dan Pelabuhan Batu Ampar.

“Segala persiapan tentunya kita maksimalkan. Mulai dari pemberian pelayanan kepada masyarakat, hingga penyiapan pos lebaran. Secara keseluruhan sudah kita siapkan semua,” ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, BUP BP Batam juga menyiapkan fasilitas tambahan untuk melengkapi fasilitas dasar yang tersedia selama periode mudik lebaran 2023. Antara lain, tenda dan kursi untuk ruang tunggu penumpang hingga tambahan tenaga pengamanan BKO.

“Kami ingin mewujudkan Mudik Aman Berkesan bagi seluruh masyarakat. Upaya ini kami lakukan tidak hanya melalui penyediaan fasilitas pelabuhan yang nyaman dan baik, tetapi juga pelayanan operasional kepelabuhanan yang optimal selama periode mudik hingga arus balik ke Batam,” tuturnya.