Masyarakat Kompak, Ekonomi Batam Melejit

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengajak masyarakat menjaga iklim invetasi.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Foto Humas BP Batam.

AlurNews.com – Masyarakat yang kompak dan solid, akan berefek terhadap ekonomi Batam yang melejit. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, ekonomi tumbuh 6,84 persen sepanjang tahun 2022. Kondisi pertumbuhan ekonomi yang baik ini, ditambah masuknya investasi. Perekonomian Batam diproyeksi mencapai 7 persen lebih di 2023. 

Hal inilah diyakini oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Agar kekompakan ini terus terjaga, ia tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk menjaga kekompakan dan solidaritas, di tengah pembangunan yang sedang berlangsung saat ini.

“Masyarakat berperan penting, dalam menjaga dan menyelesaikan rencana strategis dalam pembangunan di Batam. Tentunya Batam sebagai kota madani dan modern,” kata Rudi. 

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Batam Diproyeksikan Tumbuh 7 Persen di 2023

Ia mengatakan, ucapannya itu bukan tanpa bukti. Solidnya hubungan masyarakat dan pemerintah di tahun 2022, menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang positif. 

“Jika Kota Batam maju, maka ekonomi pun meningkat. Jika ekonomi meningkat, ini berdampak terhadap daya beli masyarakat,” ujar Rudi. 

Ia mengatakan, situasi kondusif akan mempengaruhi iklim investasi di Kota Batam yang terus membaik dari waktu ke waktu. Hal ini dibuktikan, dari realisasi investasi di Kota Batam mencapai Rp 13,63 triliun sepanjang tahun 2022.

Dari investasi tersebut, penanaman modal asing masih mendominasi investasi di Kota Batam. Ada lima negara dengan kontribusi terbesar adalah Singapura dengan nilai investasi USD 480,2 juta. Lalu ada Perancis dengan nilai investasi USD 91 juta.

Baca Juga: Ekspor Batam Meningkat, Rudi Optimistis Ekonomi Menggeliat

Kemudian ada Jerman dengan nilai USD 45,3 juta, Taiwan dengan nilai 41,3 juta. terakhir ada Hong Kong dengan nilai USD 28,1 juta.

“Kondisi yang kondusif, akan semakin menarik investor,” tuturnya. 

Oleh sebab itu, Rudi berkomitmen untuk terus meningkatkan realisasi investasi di Kota Batam sepanjang tahun 2023. Salah satu realisasi investasi yang dinanti adalah pengembangan Pulau Rempang sebagai The New Engine of Indonesia’s Economic Growth.

Kawasan Rempang bakal dikembangkan dengan konsep “Green and Sustainable City”. Selain pengembangan Pulau Rempang, ada beberapa strategi lainnya yang disiapkan oleh BP Batam.