Basarnas Tanjung Pinang Siaga, Ada Apa?

Siaga SAR Basarnas Tanjung Pinang di Mudik Lebaran 2023.
Personel Basarnas Tanjung Pinang memantau pergerakan arus mudik di pelabuhan, Jumat (15/4/2023). F Basarnas Tanjung Pinang.

AlurNews.com – Basarnas Tanjung Pinang bersiaga dalam beberapa pekan ke depan. Bahkan personel Basarnas harus menjalani apel, Jumat (14/42023) lalu. 

Apel bertajuk Siaga SAR ini, bertujuan menghadapi arus mudik lebaran. “Siaga khusus lebaran tahun ini,” kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Jumat (14/4/2023). 

Siaga khusus lebaran tahun ini, Basarnas tidak sendirian. Siap siaga mengawal mudik yang aman dan nyaman ini, Basarnas bekerjasama dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya. 

Slamet mengatakan, selain siap siaga. Personel Basarnas juga menyosialisasikan keselamatan dan peringatan dini bagi masyarakat, yang mudik di Idul Fitri 1444 Hijriah. 

Baca Juga: Basarnas Gelar Sosialisasi Sistem Deteksi Dini di Dumai

Siaga SAR khusus rencananya akan dilaksanakan selama 20 hari. Dimulai dari tanggal 13 April 2023 hingga tanggal 3 Mei 2023. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 19-21 April 2023

Sedangkan puncak arus balik gelombang pertama diprediksi akan terjadi pada tanggal 24-25 April 2023, dan gelombang kedua pada tanggal 30 April-1 Mei 2023. 

Basarnas Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Pos SAR Tanjung Balai Karimun dan Unit Siaga SAR Lingga, nantinya akan melaksanakan siaga dan memonitor titik-titik lokasi kepadatan arus mudik seperti Pelabuhan ASDP Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Pelabuhan ASDP Punggur Batam, Pelabuhan Roro ASDP Tanjung Uban, Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, dan Pelabuhan Jagoh Lingga. 

Baca Juga: Basarnas Sisir Perairan Nongsa Cari 7 PMI Korban Kapal Tenggelam

Pemudik tahun ini di Indonesia akan mencapai 123,8 juta orang. Naik sebesar 44,79% dibandingkan pada lebaran tahun lalu. Peningkatan ini tentunya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti meredanya pandemi Covid-19 serta aturan PPKM yang telah dicabut oleh pemerintah. 

Sehingga tidak ada larangan ataupun pembatasan bagi warga yang ingin melaksanakan mudik lebaran. Keadaan ekonomi yang mulai berangsur membaik, ditambah dengan adanya libur dan cuti bersama juga turut andil dalam peningkatan jumlah pemudik pada tahun ini.  

Tingginya animo masyarakat untuk melaksanakan mudik tentu saja akan berdampak kepada keselamatan transportasi selama masa mudik lebaran, terutama potensi kecelakaan kapal di wilayah yang padat pelayaran, seperti pelabuhan-pelabuhan penyeberangan. 

Masyarakat diharapkan harus tetap waspada dan apabila membutuhkan bantuan,  dapat menghubungi Call Center Basarnas di nomor 115.