AlurNews.com – Penumpang bandara dan pelabuhan di Batam pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Batam naik drastis dibandingkan tahun lalu. Lonjakan ppenumpang ini salah satunya karena pandemi Covid-19 telah melandai.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar, mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim mudik ataupun arus balik.
Dendi serta tim berusaha untuk memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh penumpang.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, Polda Kepri Siagakan 700 Personel di Pelabuhan
“Untuk lonjakan penumpang pada tahun 2023, diperkirakan hampir sama kondisinya dengan tahun 2019 lalu,” ujar Dendi, Rabu (26/4/2023).
Terpisah, PT Bandara Internasional Batam (BIB) memperkirakan jumlah penumpang mencapai 15 ribu orang pada arus balik lebaran Idul Fitri.
Direktur PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, memprediksi jika jumlah tersebut bisa saja melonjak drastis dari perkiraan yang ada.
“Kita melihat, puncak arus balik tak berbeda jauh dengan arus mudik kemarin. Kemungkinan besar, lonjakan terhadap puncak arus balik sekitar tanggal 30 April sampai 1 Mei,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Pikri, pihaknya pun telah mempersiapkan rencana operasional dalam mengantisipasi tingginya lalu lintas penerbangan pada arus balik. Peningkatan keamanan, keselamatan serta pelayanan pun menjadi prioritas utama PT BIB.
Selain itu, Pikri mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait dalam menghadapi arus balik Lebaran beberapa hari ke depan.
“Untuk sekarang, arus penumpang masih landai. Saya mengucapkan terima kasih pula kepada BP Batam, di bawah kepemimpinan Pak Muhammad Rudi bandara kita mengalami peningkatan,” tambahnya.
Sementara, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyambut baik perkembangan arus penumpang di Bandara Internasional Batam dan pelabuhan.
Khususnya untuk peningkatan volume selama musim mudik lebaran Idul Fitri. Mengingat, kenaikan jumlah penumpang naik drastis dibandingkan perayaan Lebaran tahun lalu.
Untuk penumpang angkutan udara saja, puncak tertinggi pergerakan penumpang terjadi pada tanggal 19 April 2023 lalu (H-3 Idul Fitri) dengan jumlah 15.317 orang atau naik sebesar 18,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka ini, kata Rudi, menjadi sinyal positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Batam yang mulai membaik pasca dilanda pandemi Covid-19 dua tahun lamanya.
“Semoga pencapaian ini bisa terus meningkat. Ekonomi harus bangkit, pembangunan harus selesai. Mari kita bergotong royong agar Kota Batam menjadi kota maju dan modern,” ujar Rudi.
Rudi berharap, rencana strategis BP Batam terhadap pengembangan Kota Batam dapat memberikan dampak positif pula pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri ke depan.
“Kami sudah menyiapkan rencana pembangunan Kota Batam. Semoga masyarakat tetap kompak dan bersatu untuk bersama mendukung pembangunan agar ekonomi Batam bisa kembali tumbuh positif tahun ini,” pungkasnya. (Pije)
