AlurNews.com – Puluhan warga Perumahan Buana Vista, Batam menggelar aksi unjuk rasa di area fasilitas umum (fasum) perumahan menuntut pemerintah daerah terkait sulitnya dapatkan air bersih.
Ketua RT Perumahan Buana Vista, Ramadhan Ginting menyebutkan kesulitan mengakses air bersih ini, membuat warga kesulitan dalam melakukan aktifitas keseharian.
“Bahkan ada yang mengadu ke saya. Sampai mereka sulit untuk mandi wajib,” jelasnya sembari tersenyum, Senin (8/5/2023).
Ramadhan menyebutkan permasalahan ini telah berlangsung sejak Tahun 2009 lalu. Bahkan warga telah berulangkali mengadukan hal ini kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Dari diskusi yang telah berlangsung berulangkali ini, pihak BP Batam disebut pernah berjanji untuk pemasangan by pass dari pipa utama, hingga PAM Booster untuk membantu aliran air sampai ke perumahan warga.
“Janji itu akhirnya ada sejak tahun 2022 lalu. Namun sampai sekarang belum ada terealisasi,” lanjutnya.
Warga yang mengaku gerah, juga menyebut akan menduduki kantor SPAM Batam apabila permintaan mereka tidak segera ditanggapi.
“Apabila tidak ditanggapi, kami akan melakukan tindakan nekat dan menduduki kantor SPAM Batam,” tegasnya.
Terpisah, Ana salah seorang warga menyebut kekesalannya terkait tidak adanya keseriusan BP Batam dalam menanggapi keluhan warga.
Ana bahkan menyebut bahwa Kepala BP Batam, Muhammad Rudi lebih memilih proyek pelebaran jalan yang dilakukannya. Apabila dibandingkan dengan masalah air bersih, yang merupakan hak sebagai warga negara Indonesia.
“Jangan jalan saja dilebarin. Kami tidak bisa dapat air tapi tidak pernah ditanggapi,” sesalnya. (Nando)
 perumahan menuntut pemerintah daerah){kind=link}