AlurNews.com – Anggota Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho angkat bicara terkait video viralnya yang terlibat cekcok dengan warga. Udin bahkan menyebut, awal mula cekcok yang terjadi dikarenakan penggunaan Fasilitas Umum (Fasum), RW 006, Tanjung Buntung, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau.
Sebelumnya diketahui, video cekcok Anggota DPRD Batam dan warga ini tersebar di berbagai platform media sosial. Dalam video terlihat Udin P Sihaloho yang menggenakan kaos berwana putih dan celana pendek hitam. Terlibat adu mulut dengan dua orang warga.
Dalam video tersebut, juga terdengar jelas makian yang dilontarkan warga setelah politisi PDI Perjuangan ini mempertanyakan status tempat tinggal warga yang tengah bersitegang dengan dirinya.
“Iya benar itu adalah video saya yang diambil oleh mereka. Kejadian itu terjadi tanggal 30 April lalu. Saya juga mohon maaf apabila video ini membuat kehebohan,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (9/5/2023).
Udin mengaku awal permasalahan dikarenakan tindakannya, mengusir sejumlah remaja yang terlihat mabuk di area fasum. Sementara warga yang terlibat cekcok, diakuinya merupakan pemilik warung yang berada di depan fasum tersebut.
Saat mengusir sejumlah remaja ini, Udin melihat adanya gelas yang diduga digunakan para remaja ini mengkonsumsi minuman beralkohol.
“Pemilik warung marah karena gelasnya saya buang, dan ada yang tidak sengaja pecah saat saya buang ke tong sampah,” terangnya.
Awal mula cekcok, Udin menyebut hanya kembali mengingatkan pemilik warung untuk sama-sama menjaga kebersihan fasum. Namun pemilik warung diakuinya tidak terima dengan tindakan Udin membuang gelas miliknya.
Mendapat perlawanan, Udin kemudian sempat terpancing emosi mengingat pembangunan fasum yang dilakukannya dengan menggunakan dana pribadi.
“Dulunya ini hanya taman biasa, saya perbaiki dan kasih kolam. Saya juga yang biayai semua masalah kebersihan, dan sudah sering dapat laporan dari petugas kebersihan tentang mereka. Saya hanya kembali mengingatkan, dan mereka tidak terima,” ungkapnya. (Nando)