Layanan Cathlab RSUD RAT Diresmikan, Jadi Alternatif Berobat Jantung Warga Kepri

Peresmian pelayanan Cathlab di RSUD RAT Tanjungpinang. Foto: Diskominfo Kepri

AlurNews.com – Layanan cathlab Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) diresmikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Rabu (10/5/2023).

Denan hadirnya pelayanan cathlab di RSUD tersebut, kini masyarakat Kepri punya alternatif untuk berobat penyakit jantung, khususnya untuk tindakan katerisasi jantung.

Layanan kateterisasi jantung (cathlab) ini dilakukan di laboratorium kateterisasi jantung & angiografi untuk menentukan diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah dan untuk selanjutnya dilakukan intervensi non bedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter atau elektroda.

Baca juga: Dugaan Malpraktik di RSUD RAT, Tangan Bayi Bengkak dan Membiru

Dalam sambutannya Ansar mengatakan pembangunan kesehatan merupakan salah satu bidang prioritas di Provinsi Kepri. Bahkan anggaran bidang kesehatan selalu masuk dalam lima besar SKPD dengan alokasi anggaran terbanyak. Di tahun 2023 ini anggarannya sebesar Rp499,34 miliar.

“Hal lainnya juga dapat dilihat melalui pertambahan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan baik dasar maupun rujukan yang meningkat dari tahun ke tahun dan tersebar di seluruh kabupaten/kota yang salah satunya adalah RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau” ujarnya.

Ansar juga mengucapkan selamat kepada RSUD RAT karena telah berhasil melaksanakan salah satu dari persyaratan klasifikasi strata utama yang diperlukan untuk menjadi RS dengan tingkat layanan utama, yaitu Menyelenggarakan pelayanan Intervensi Non Bedah (Cathlab).

“Semoga dengan terlaksananya pelayanan cathlab dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau. Selanjutnya, untuk kesiapan pelayanan bedah jantung terbuka diharapkan agar segera terpenuhi baik dari segi SDM maupun sarana dan prasarananya” pesannya.

Direktur RSUD RAT, dr. Yusmanedi dalam laporannya menjelaskan bahwa pelayanan cathlab di RSUD RAT telah mendapat izin dari BPJS Kesehatan Pusat sehingga pelayanan kateter jantung dapat dilayani dengan pembiayaan BPJS Kesehatan.

Peralatan pendukung pelayanan cathlab telah dimiliki oleh RSUD RAT selama kurang lebih 5 tahun. Namun dengan keterbatasan SDM belum dapat beroperasi. Hingga di tahun 2021, RSUD RAT mengirim Dokter Spesialis Jantung yakni dr. Andrew Parlautan, Sp.JP untuk mengikuti pendidikan di RS Harapan Kita.

“Alhamdulillah dalam waktu setahun di tahun 2022 beliau sudah menyelesaikan pendidikan dan dalam setahun telah mendapatkan perizinan dari BPJS Kesehatan” jelasnya.

Ditambahkan Yusmanedi, proses perizinan yang menurutnya termasuk memakan waktu singkat ini tak lepas dari perhatian penuh dan komitmen Gubernur Kepri dalam percepatannya.

“Prosesnya cukup panjang mulai dari Bapeten, persiapan alat yang sudah berumur 5 tahun tadi, karena menyangkut keselamatan pasien, sampai ke perizinan BPJS Kesehatan,” kata dia. (Pije)