Bakamla dan TPOM Malaysia Rapat Koordinasi di Batam

Bakamla RI dan delegasi TPOM Malaysia rapat koordinasi di Batam. Foto: Humas Bakamla.

AlurNews.com – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dan delegasi Tim Perencana Operasi Maritim (TPOM) Malindo Malaysia mengadakan rapat koordinasi di Batam, kemarin.

Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Friche Flack mengatakan rapat tersebut membahas kerja sama bilateral dalam upaya meningkatkan keamanan dan kerja sama maritim antara kedua negara.

“Rapat juga membahas berbagai isu strategis terkait keamanan laut dan penegakan hukum maritim di wilayah perairan masing-masing negara,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Bakamla, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Bakamla Ikut Atasi Tumpahan Limbah Minyak di Pantai Melayu

Selain itu juga membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan kerjasama dalam hal patroli bersama, pertukaran informasi intelijen maritim, penanggulangan kejahatan lintas negara, serta pengelolaan bencana maritim.

Friche mengatkaan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia sangat penting dalam memerangi ancaman keamanan maritim.

Bakamla RI pun menyambut baik inisiatif rapat koordinasi TPOM Malindo ini sebagai bentuk penguatan kerjasama lintas batas dalam menjaga keamanan perairan di wilayah perbatasan kedua negara.

Delegasi TPOM Malaysia Laksma Maritim Mohammad Zawawi Bin Abdullah juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh Bakamla RI dalam meningkatkan kerja sama maritim dan penegakan hukum di kawasan maritim.

Keikutsertaan setiap instansi dalam rapat ini merupakan wujud pentingnya kolaborasi serta komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan kestabilan maritim.

“Kami berharap rapat koordinasi TPOM Malindo ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam menjaga keamanan dan kestabilan perairan di wilayah perbatasan kedua negara,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kamla Zona Barat Laksma Bakamla Syufenri, peserta dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) serta perwakilan Departemen Perhubungan, Kepolisian, Bea Cukai, dan TNI AL. (Pije)