AlurNews.com – Penataan kawasan Gurindam 12 terus digesa. Gubernur Kepri Ansar Ahmad memimpin rapat penataan kawasan Gurindam 12 di Gedung Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Jumat 912/5/2023).
Rapat tersebut untuk memastikan lanskap kawasan yang digadang menambah keindahan wajah ibukota Provinsi Kepulauan Riau dan menjadi kawasan perputaran roda ekonomi masyarakat itu selesai sesuai rencana dan tepat waktu.
Rapat dihadiri perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Biro Hukum, Biro Ekonomi dan Pembangunan, dan pimpinan BUMD PT. Pembangunan Kepri.
Baca Juga: Resmikan Flyover Pertama di Tanjungpinang, Ini Harapan Gubernur Ansar
Ansar menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak-pihak terkait untuk fokus dalam penanganan pembangunan kawasan Gurindam 12 dan berkomitmen memenuhi tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Ansar berharap pada Bulan Desember 2023 nanti sebagian kawasan Gurindam 12 sudah mulai beroperasi jika tidak ada kendala.
“Untuk itu, proyek ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar hambatan yang terjadi di lapangan dapat segera terselesaikan, seperti konsesi lahan, lanskap, dan proyek lelang segera terealisasi,” ujarnya.
Ansar pada kesempatan itu juga menegaskan bahwa rapat pembahasan kawasan Gurindam 12 dapat terus berjalan tanpa harus menunggu kehadirannya.
“Selanjutnya, rapat pembahasan kawasan Gurindam 12 ini akan dilanjutkan oleh Asisten II Setda Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira. Nanti, bersama beliau upayakan segala hambatan di lapangan dapat diselesaikan, saya akan pantau terus perkembangan rapat ini,” kata dia. (Pije)
Penataan Kawasan Gurindam 12 Digesa, Bakal Jadi Daya Tarik Ibukota
AlurNews.com – Penataan kawasan Gurindam 12 terus digesa. Gubernur Kepri Ansar Ahmad memimpin rapat penataan kawasan Gurindam 12 di Gedung Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Jumat 912/5/2023).
Rapat tersebut untuk memastikan lanskap kawasan yang digadang menambah keindahan wajah ibukota Provinsi Kepulauan Riau dan menjadi kawasan perputaran roda ekonomi masyarakat itu selesai sesuai rencana dan tepat waktu.
Rapat dihadiri perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Biro Hukum, Biro Ekonomi dan Pembangunan, dan pimpinan BUMD PT. Pembangunan Kepri.
Ansar menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak-pihak terkait untuk fokus dalam penanganan pembangunan kawasan Gurindam 12 dan berkomitmen memenuhi tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Ansar berharap pada Bulan Desember 2023 nanti sebagian kawasan Gurindam 12 sudah mulai beroperasi jika tidak ada kendala.
“Untuk itu, proyek ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar hambatan yang terjadi di lapangan dapat segera terselesaikan, seperti konsesi lahan, lanskap, dan proyek lelang segera terealisasi,” ujarnya.
Ansar pada kesempatan itu juga menegaskan bahwa rapat pembahasan kawasan Gurindam 12 dapat terus berjalan tanpa harus menunggu kehadirannya.
“Selanjutnya, rapat pembahasan kawasan Gurindam 12 ini akan dilanjutkan oleh Asisten II Setda Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira. Nanti, bersama beliau upayakan segala hambatan di lapangan dapat diselesaikan, saya akan pantau terus perkembangan rapat ini,” kata dia. (Pije)