AlurNews.com – Ketua DPRD Kabupaten Lingga Ahmad Nasirudin menerima keluhan Warga Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga yang mengeluhkan layanan listrik PLN sering byar pet alias padam.
Apalagi listrik di desa tersebut hanya hidup 14 jam setiap hari. Namun sering mati mendadak tidak terjadwal tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu di wilayah tersebut.
Pemadaman terkadang memakan waktu cukup lama. Tak jarang pemadaman listrik juga berdampak pada matinya signal telekomunikasi serta rusaknya sejumlah peralatan rumah tangga warga yang menggunakan listrik.
Baca juga: Kabel Bawah Laut PLN Trase Lingga Batam Ditargetkan Selesai Awal 2023
“Warga di desa ini jika malam hari sering gelap -gelapan, akses komunikasi pun sulit. Kalau listrik mati lama otomatis sinyal juga mati, nelpon, sms dan akses internet tidak bisa,” ungkap Nasrudin usai mendengarkan keluhan warga, Rabu (16/5/2023).
Menanggapi persoalan tersebut ia mengaku banyak menerima laporan tentang keluhan masyarakat yang kecewa terhadap kinerja pelayanan PLN yang tidak saja di wilayah Desa Mensanak, tetapi juga di wilayah desa lainnya di Kabupaten Lingga.
“Hal ini akan segera kami sikapi, dan meminta penjelasan dari pihak PLN. Kalau perlu kita akan berkirim surat hingga ke pusat,”ujar Politisi Partai NasDem di Kabupaten Lingga ini.
Untuk itu dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten Lingga maupun Provinsi Kepri dapat segera menyikapi dan mencarikan solusi atas keluhan warga ini.
“Kami mewakili masyarakat, meminta pihak PLN segera memperhatikan keluhan warga di Kabupaten Lingga,”ujarnya. (Jali)
