Pihaknya mempertanyakan mengenai pendanaan pada kediaman salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Batam.
“Kita tidak berbicara yang lain. Selalu menyebut sebagai ASN, namun kesan kemewahan sangat terlihat. Kontras dengan tingkat kemiskinan Kota Batam saat ini,” tegasnya.
Terkait hal ini, Jefridin kemudian menyebutkan bahwa hal ini sudah masuk menjadi salah satu item yang telah dilaporkan.
Tidak hanya harta tidak bergerak seperti rumah, Jefridin bahkan menyebutkan turut melaporkan cincin yang selalu digunakannya.
“Jangankan rumah, cincin saya ini saja ikut saya laporkan. Berapa harganya dan beli dimana. Saya dan pak Wali merupakan ASN, yang selalu taat dalam melapor harta kekayaan dan pajak,” terangnya.(Nando)