Seminggu Usai Pasang Papan Bunga, Air di Central Park Residence Masih Mati

Perumahan Central Park Residence Tanjunguncang masih mengalami mati air usai sepekan protes lewat papan bunga. Foto: AlurNews.com/Nando

AlurNews.com – Seminggu setelah pemasangan papan bunga bernada bela sungkawa. Hingga kini warga Perumahan Central Park, Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau masih belum dapat menikmati distribusi air bersih.

Ketua RT 01, Surya Dharma Sitompul mengatakan dalam kurun waktu aksi protes yang dilakukan oleh warga ini. Kini hanya satu blok pemukiman saja yang sudah dapat menikmati aliran air.

“Hanya di blok B saja, sementara di Perumahan ini ada 16 blok pemukiman,” ujarnya, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga: Dua Bulan Air Tidak Mengalir, Warga Sekupang Pilih Jual Rumahnya

Satu blok yang sudah mendapat aliran air ini pun baru dapat dinikmati apabila warga memperpendek keran air di bagian depan rumah sampai hampir menyentuh tanah. Aliran air juga diakui tidak dapat mengalir hingga ke bagian kamar mandi.

Surya megatakan kondisi yang dialami warga saat ini, sangat berbeda dengan laporan yang disampaikan oleh pihak SPAM Batam selaku pengelola.

“Hanya mengalir di satu blok itupun sangat kecil. Jangan dilaporkan bahwa sudah mengalir ke semua rumah warga. Protes kami masih akan terus berlanjut,” tegasnya.

Perangkat RT/RW di perumahan tersebut juga saat ini telah mengupayakan berbagai cara untuk menyampaikan persoalan itu ke pihak pengelola dan pemerintah Kota Batam, namun tanggapan sangat minim.

Pengelola datang hanya sekedar pengecekan namun tidak ada upaya untuk mengatasi persoalan yang dikeluhkan warga.

“Tak ada solusi, hanya cek-cek saja. Sudah berulang kali kita sampaikan, bahkan berdiskusi langsung dengan pengelola tapi tetap sama juga seperti ini. Sampai kapan ini baru ditanggapi,” ujar Dharma. (Nando)