Pertemuan 3 Negara Akan Digelar di Batam

pertemuan 3 negara
Sekda Batam menyambut kedatangan Centre for Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle Subregional Cooperation, Rabu (7/6/2023). Foto: Diskominfo Batam.

AlurNews.com – Centre for Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle Subregional Cooperation (CIMT) berkunjung ke Kantor Pemerintah Kota (Pemko), Rabu (7/6/2023). Kunjungan itu terkait proyek Kota Hijau IMT- GT.

Kunjungan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin. Pertemuan ini sejalan dengan akan digelarnya Pertemuan Pimpinan IMT- GT ke- 29, yang mempertemukan Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Kota Batam didaulat sebagai tuan rumah pada pertemuan kesepakatan 3 negara bertaraf internasional tersebut. Pertemuan akan digelar pada 26 sampai dengan 29 September 2023 mendatang.

Baca Juga: Batam Triathlon 2023 Diikuti Ratusan Peserta dari Mancanegara

“Atas nama Bapak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih dan selamat datang pada Bapak Firdaus selaku Direktur dari CIMT di Kota Batam. Batam memang tengah membangun, syukur Batam terpilih sebagai lokasi pertemuan dari tiga negara yang menjalin kerja sama segitiga ekonomi,” ujar Jefridin, dikutip dari laman resmi Pemko Batam.

Jefridin mengatakan Pemko Batam terbuka dan bisa memberikan bantuan untuk persiapan pertemuan ketiga negara tersebut.

Direktur CIMT, Firdaus Dahlan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas sambutan Pemerintah Kota Batam dalam keikutsertaan dan perannya secara aktif dalam kerjasama IMT- GT. Pertemuan ketiga negara tersebut, merupakan lanjutan atau hasil dari pertemuan para pemimpin IMT- GT yang ke-15 di Labuan Bajo.

“Terima kasih atas sambutan hangat dari Pemko Batam. Ini merupakan salah satu agenda global yang dibawa ke daerah, sehingga bisa mewujudkan komitmen menuju Indonesia yang berkelanjutan,” ujarnya.

Kunjungan ini juga bertujuan untuk memberikan bantuan kepada Kota Batam terkait Projek Kota Hijau IMT- GT dan pemberian pendampingan teknis yang diajukan oleh Danish Energy Efficiency Partners (DEEP). Dengan melalui implementasi proyek dan program ramah lingkungan, serta memastikan konsistensi proyek IMT- GT dengan strategi sektor yang telah diidentifikasi. (Pije)