AlurNews.com – Polres Natuna masih terus melanjutkan proses penyidikan atas kasus pembangunan Jalan Kelarik-Teluk Buton, Bunguran Utara, Kabupaten Natuna yang memakan korban jiwa. Dalam kasus tersebut, seorang pekerja telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Natuna, Aipda David Arviad mengatakan, saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi untuk melengkapi penyidikan perkara. Setelah dinyatakan lengkap dan sudah P21, akan diserahkan ke Kejaksaan.
“Kami masih melakukan penyidikan. Ini lagi pemeriksaan saksi-saksi. Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Aipda David Arviad, Rabu (14/06/2023).
Namun Aipda David belum bisa menyampaikan secara jelas. Pasalnya, pihaknya masih melakukan proses penyidikan yang saat ini sedang berjalan.
“Mengenai identitas tersangka dan lainnya, nanti dulu ya. Nanti akan kami lakukan jumpa pers,” tuturnya
Sebelumnya, peristiwa tragis telah menimpa seorang warga Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna pada (17/05) lalu. Dia tewas tertimpa alat berat yang tengah digunakan untuk pembangunan Jalan Kelarik-Teluk Buton.
Menurut keterangan saksi, saat itu korban sedang mengantarkan istrinya yang bekerja di kantin lokasi proyek tersebut. Kemudian korban berbicara dengan seorang helper mekanik di atas alat berat yang tiba-tiba jatuh dan langsung menimpa korban.
Alat berat jenis loader itu masih dalam masa percobaan. Selain itu juga sedang digunakan untuk mencoba kondisi pembangunan jalan dan mati saat berada di turunan jalan. (Fadli)