Kenduri Seni Melayu Ajang Silang Budaya Lokal hingga Internasional

Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata. Foto: AlurNews.com/Nando

AlurNews.com – Kenduri Seni Melayu (KSM) Kota Batam, yang dilaksanakan, Rabu (15/7/2023) malam di Harbourbay menjadi ajang silang budaya, antar pelaku seni dan budaya lokal hingga Internasional.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengungkapkan, terdapat 24 kota dan 5 negara lain yakni India, Myanmar, Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia yang ikut meramaikan hajatan tahunan itu.

“Sebenarnya ada beberapa negara lain yang ingin hadir. Cuma belum bisa. Semoga kedepannya bisa hadir,” terangnya.

Baca Juga: Lima Negara Tetangga Ramaikan Kenduri Seni Melayu 2023

Hal ini terlihat, di saat sejumlah peserta menampilkan ciri khas budayanya, seperti tari-tarian dan kebudayaan lainnya dalam bentuk kafilah.

Ia menjelaskan, acara tersebut akan berlangsung selama dua hari sejak Rabu kemarin, hingga penutupan pada, Kamis (15/7/2023) dengan berbagai keseruan dan penampilan.

KSM Batam juga diisi puluhan bazar Usaha Mikro, Kecil dan, Menengah (UMKM), hingga anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang tutur serta di acara tersebut.

“Ini bisa mempromosikan Kota Batam. Kita berharap mereka akan membawa cerita soal bagaimana masyarakat dan kuliner di Batam agar terus kembali ke Batam,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua APEKSI Wilayah I Sumatera, Bobby Nasution mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, panggung KSM merupakan ajang silang budaya yang layak berlangsung setiap tahun.

“Luar biasa. Ini mengenalkan kebudayaan Melayu yang ada di Indonesia maupun negara sahabat kita,” tuturnya.

Wali Kota Medan itu mengaku, KSM merupakan agenda tahunan yang mirip dengan acara kebudayaan di kotanya yakni Gelar Melayu Serumpun.

“Kemarin dari Kepri juga kirim delegasi di sana. Ini saling tukar budaya. Apa yang sudah dibangun sangat luar biasa,” ucap Bobby. (Nando)