AlurNews.com – Wakil Bupati (Wabup) Natuna Rodhial Huda menyerahkan bantuan tahap II pada korban bencana longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna. Bantuan tersebut berasal dari bantuan para donatur.
Rodhial mengatakan dana donasi yang terkumpul sebesar Rp1.937.000.000 dan sudah disalurkan kepada masyarakat yang terkena langsung dampak bencana longsor. Sementara penyaluran bantuan tahap II ini sejumlah Rp310.000.000,.
“Dana donasi yang terkumpul sejumlah Rp1.937.000.000, donasi yang sudah disalurkan untuk masyarakat tahap I sejumlah Rp 1.536.000.000,” kata Rodhial.
Baca Juga: Bupati Natuna Damaikan Polemik Nelayan
Dia menuturkan, warga yang mengalami musibah lansung seperti meninggal dunia akan diberikan Rp2.000.000 per jiwa. Sedangkan bantuan warga yang rumahnya rusak berat sebesar Rp3.000.000 per Kepala keluarga (KK), rumah rusak sedang Rp2.500.00 per KK, rumah rusak ringan Rp2.200.000 per KK, dan rumah tidak layak huni Rp2.000.000 per KK.
Selain itu, Rodhial Huda juga menjelaskan pembangunan hunian tetap rumah Risha sejumlah 100 unit. Di samping itu, pemerintah daerah meminta agar Kementerian PUPR bisa membangun rumah Risha sebanyak 147 unit.
“Kami sudah mengajukan rumah huni kepada Kementerian PUPR sebanyak 147 tapi yang baru dibangun 100 unit dan masih kurang 47 unit lagi,” ungkapnya
Di samping itu, Dana Tunggu Hunian (DTH) juga sudah diusulkan ke BNPB dan saat ini sedang dalam proses, untuk Belanja Tidak Terduga (BTT) di antaranya operasional PMI Rp42.595.000, belanja kebutuhan PB PMI Rp30.869.000, dan alat komunikasi PB Rp10.000.000.
“Bantuan biaya berobat saat ini sudah direview inspektorat, tinggal nunggu inspektur pulang untuk tanda tangan,” lanjutnya.
Rodhial juga mengatakan masa transisi tanggap darurat menuju pemulihan sampai tanggal 30 Juni 2023 dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. (Fadli)
