
AlurNews.com – Manajemen De Parlour Cafe Groomung Styling Batam, resmi meminta maaf atas penyiksaan anabul dudu milik pemilik akun Instagram @nini.mariany yang telah viral sejak diposting pada, Selasa (20/7/2021).
Hal ini terlihat dalam keterangan resmi melalui akun Instagram @deparlour.id yang mengakui kesalahan fatal dari salah satu karyawannya yang menangani hewan tersebut. Oleh sebab itu, pihak manajemen telah memberikan sanksi tegas pada karyawannya tersebut.
“Yang bersangkutan telah diberikan sanksi tegas karena melanggar dan dipecat/tidak dipekerjakan lagi,” jelas postingan tersebut.
Baca Juga: Viral di Medsos, Pekerja Pet Shop di Batam Aniaya Anjing Peliharaan hingga Tewas
Selain itu, manajemen De Parlour beserta karyawan tersebut telah menemui pemilik anjing itu dan meminta maaf.
Pada unggahan tersebut, manajemen De Parlour berjanji akan melakukan evaluasi agar pelayanannya menjadi lebih baik. Manajemen menegaskan, pihaknya juga menolak keras terhadap berbagai bentuk kekerasan kepada hewan.
“Kami tetap akan melakukan perbaikan manajemen dan mengimprovisasi aplikasi sistem CCTV,” lanjut akun @deparlour.id.
Ia berharap, kejadian serupa tak terulang lagi dan kepercayaan masyarakat kepada De Parlour dapat kembali.
Sebelumnya, sebuah video CCTV berdurasi 54 detik viral di media sosial, dan kini membuat heboh warga Batam, Kepulauan Riau. Dimana video yang dimaksud, menunjukkan tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh groomer De Parlour Cafe Grooming Style Batam.
Untuk diketahui, viralnya video ini diketahui dari postingan akun Instagram @nini.mariany yang memberikan keterangan agar para pecinta hewan anjing di Kota Batam, dapat berhati-hati untuk melakukan perawaran di De Parlour Cafe Grooming Style Batam.
“Harap untuk teman-teman pencinta anabul agar memilih tempat groomer atau mandiin anjing yang tepat, jangan sampai musibah atau dukacita kehilangan anabul tersayang terjadi kepada pencinta anabul yang lain, seperti yang kami alami,” tulis pemilik akun dalam postingannya, Selasa (20/7/2023) kemarin.
Dalam video tersebut, terlihat anabul kesayangan yang diberi nama dudu. Awalnya terlihat tengah menjalani grooming. Namun dalam prosesnya, groomer yang merupakan laki-laki kemudian melakukan tindakan penganiayaan, dengan memukul kepala dudu menggunakan alat groomer.
Sejak diposting sehari lalu, kini postingan tersebut telah direspon oleh 10.558 pemilik akun Instagram. Serta dikomentari oleh 2.794 pemilik akun Instagram.
“Dear deparlour, kerugian nyawa gabisa dibayar dengan uang berapapun. Permintaan kita cukup logis, kita bawa ke ranah hukum karyawannya,” tegas pemilik akun @lip_young.
“Makasih deparlour dengan tutupnya pet shop anda, peliharaan kami bisa hidup lebih lama. Meski kucing jarang saya mandiim, namun bisa hidup lebih lama daripada harus berduka,” jelas pemilik akun @W3ndd. (Nando)