Rumah Singgah Pemprov Kepri Dipenuhi Masyarakat yang Berobat ke Jakarta

rumah singgah pemprov kepri
Para penghuni rumah singgah milik Pemprov Kepri di Jakarta. Foto: Diskominfo Kepri

AlurNews.com, (Advetorial) – Sejak diresmikan pada Mei 2023, rumah singgah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di Jakarta sudah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Rumah singgah yang bernama Raja Ahmad Engku Haji Tua itu dipenuhi masyarakat yang menjalani rujukan berobat ke Jakarta. Saat ini rumah singgah yang berlokasi di Bendungan Hilir, Jakarta itu telah menampung sebanyak 15 orang pasien dan 18 orang pendamping.

Pasien-pasien ini didominasi oleh mereka yang dirujuk ke Rumah Sakit Kanker Dharmais, RSCM, dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Pasien-pasien tersebut berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Kepri.

Baca Juga: Batam Terpilih Menjadi Tuan Rumah Asian Bodybuilding and Physique Sports Championship

Dari data yang tercatat, terdapat 2 pasien dari Bintan, 1 pasien dari Natuna, 1 pasien dari Lingga, 2 pasien dari Tanjungpinang, dan yang terbanyak adalah pasien yang berasal dari Batam, dengan jumlah sebanyak 9 pasien.

Dari 30 tempat tidur di 9 kamar yang disediakan di rumah singgah, saat ini seluruh tempat tidur sudah terisi semua ditempati pasien rujukan ke Jakarta.

Daftar antrian masyarakat Kepri yang menunggu masuk rumah singgah pun terus bertambah seiring meluasnya informasi tentang manfaat dan bagusnya fasilitas rumah singgah Pemprov Kepri di Jakarta.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersyukur dan terharu melihat rumah singgah yang disediakan oleh Pemprov Kepri dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

Rumah singgah ini menjadi solusi yang sangat diperlukan bagi masyarakat Kepri yang membutuhkan tempat tinggal sementara selama menjalani perawatan medis di Jakarta.

“Kita lihat sekarang rumah singgah ini selalu penuh oleh masyarakat Kepri yang berobat ke Jakarta, artinya rumah singgah ini memang sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan adanya rumah singgah ini, beban finansial dan logistik yang biasanya harus ditanggung oleh pasien dan keluarganya dapat diringankan”, kata Ansar, Rabu (21/6/2023), dikutip laman resmi Pemprov Kepri.

Ansar juga mengapresiasi semua OPD yang telah terlibat dalam menyelenggarakan dan mengoperasikan rumah singgah ini. Ia berharap rumah singgah tersebut dapat terus memberikan pelayanan yang baik dan nyaman bagi pasien dan pendampingnya.

Selain itu, ia juga berencana untuk meningkatkan fasilitas yang ada guna memenuhi kebutuhan pasien yang datang dari Kepri.

Rasa terima kasih yang tulus disampaikan salah satu penghuni rumah singgah asal Batam, yaitu Damri Siregar yang mengantar anaknya operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

Ia ditemani istrinya merasa sangat terbantu dengan adanya rumah singgah Pemprov Kepri di Jakarta. Dirinya berharap rumah singgah ini dapat terus dijalankan Pemprov Kepri karena sangat bermanfaat untuk masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dapat tinggal di rumah singgah milik Pemprov Kepri di Jakarta. Dengan fasilitas yang bagus, pelayanannya yang bagus, karyawannya juga ramah-ramah, syukur Alhamdulillah kami ucapkan. Semoga ke depannya fasilitas rumah singgah ini bisa ditingkatkan,” Katanya.

Hal senada juga diucapkan Yosi, seorang ibu yang anaknya harus dirujuk ke RSCM karena ring jantung anaknya patah dan harus diambil di paru-paru. Yosi mengaku sangat bersyukur bisa merasakan fasilitas rumah singgah, terlebih rumah singgah juga menyediakan fasilitas ambulans untuk antar jemput pasien ke rumah sakit. (Pije)