AlurNews.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri gelar sosialisasi penurunan stunting lintas program dan lintas sektor tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2023. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Adiwana Jelita Sejuba, Kabupaten Natuna, Jumat (23/6/2023).
Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kepri Aniesaputri Junita mengatakan stunting merupakan masalah kekurangan gizi produk yang disebabkan melalui asupan gizi yang cukup lama.
“Stunting dapat mengakibatkan keterlambatan gizi dan fisik terhadap anak, stunting juga mempengaruhi jaringan otak dan kualitas serta perkembangan tubuh anak,” ucap Aniesaputri.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Ini Program Pemprov Kepri
Berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022 sebanyak 15,4 persen anak di Kepri mengalami stunting. Untuk Natuna lebih besar dan mengalami kenaikan dari sebelumnya 17,8 persen pada tahun 2021 sekarang jadi 18 persen pada tahun 2022.
Sosialisasi itu dihadiri oleh sebanyak 80 orang peserta. Menurut dia diperlukan upaya-upaya kerja sama salah satunya melalui lintas program dan lintas sektor dalam membangun komitmen bersama.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda. Ia mengatakan sosialisasi itu juga menjelaskan tujuan Keluarga Berencana (KB) untuk meningkatkan kualitas manusia itu sendiri.
“Di saat zaman modern ini malah banyak anak yang tumbuh tidak sehat. Jadi kita harus mendukung program penurunan stunting ini,” ucap Rodhial. (Fadli)