Pemko Batam Turunkan 13 Tim Medis Bantu Warga Pulau Kasu

Kondisi Rumah Warga yang Hancur Setelah Diterjang Angin Puting Beliung, Sabtu (24/6/2023) Dinihari. (Ft.ist)

AlurNews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Puskesmas Belakangpadang, menurunkan 13 orang tenaga medis guna memberikan bantuan bagi warga Pulau Kasu, Belakangpadang, Batam, Kepulauan Riau yang terkena dampak musibah angin puting beliung.

Kepala Puskesmas Belakangpadang, Samsul Rizal menuturkan atas peristiwa ini, sebanyak lima warga dinyatakan mengalami luka berat hingga harus mendapat tindakan medis berkelanjutan.

“Kelima ini rata-rata mendapat jahitan di bagian kepala. Ada juga yang dijahit di bagian kaki dan tangan,” paparnya saat ditemui di Pulau Kasu, Sabtu (24/6/2023).

baca juga: 83 Rumah Warga Pulau Kasu Diterjang Puting Beliung

Sementara itu, pihaknya juga mendata ada tujuh warga lainnya yang mengalami cidera namun masih dalam kategori sedang dan ringan.

Menurutnya, luka yang dialami oleh korban diakibatkan padamnya listrik saat kejadian, sehingga membuat warga tidak dapat melihat adanya kayu dan peralatan rumah tangga, yang terbawa angin hingga mengenai warga yang berusaha menyelamatkan diri.

“Karena cuaca ekstrim dinihari tadi, jarak pandang terbatas dan suasana gelap sangat. Jadi warga tidak bisa lihat ada kayu dan peralatan rumah tangga yang terbang,” paparnya.

Sementara itu, salah satu warga Hanafi menuturkan awal kejadian hanya mendengar suara gemuruh menyerupai suara mesin pesawat terbang saat kejadian.

Mencoba mencari tahu asal suara, Hanafi malah dikagetkan dengan kondisi rumah tetangganya, yang telah terbang dan hancur akibat digulung angin puting beliung.

“Seperti suara mesin pesawat, begitu lihat keluar ternyata sudah ada rumah warga yang digulung angin puting beliung,” terangnya.

Mengetahui hal ini, Hanafi langsung berusaha menyelamatkan anaknya yang tengah tertidur pulas. 

Walau demikian, ia juga harus merelakan rumahnya yang turut menjadi korban keganasan angin puting beliung yang menerjang Pulau Kasu, sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (24/6/2023) dinihari.

“Rumah saya juga kena, itu atap sudah terbang dihempas angin,” lirihnya.(Nando)