Rudi Ingatkan Sekolah Tak Wajibkan Wisuda Agar Orang Tua Tak Berat

Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (Foto: BP Batam)

AlurNews.com – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengingatkan sekolah agar tak mewajibkan wisuda bagi anak-anak yang lulus sekolah. Hal ini karena penyelenggaraan wisuda sekolah ini akan memberatkan orang tua.

Hal ini juga sejalan dengan surat edaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 14 Tahun 2023.

“kegiatan wisuda sekolah bukan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan dan tidak boleh menjadi sebuah kewajiban yang memberatkan orang tua/wali murid,” tegas Rudi, Sabtu (24/6/2023).

Baca Juga: Kadisdik Kepri: Tidak Ada Perintah Selenggarakan Wisuda

Ia memerintahkan agar dinas pendidikan menyampaikan surat edaran ini kepada seluruh kepala satuan pendidikan. “Ini sudah kami ingatkan, jangan sampai ke depan menjadi masalah,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti juga mengingatkan seluruh satuan pendidikan bersama dengan komite sekolah untuk mendiskusikan dan melakukan musyawarah dalam menentukan suatu kegiatan dengan melibatkan orang tua peserta didik.

Hal itu sebagaimana amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah.

“Kami harapkan peran komite sekolah yang beranggotakan orang tua peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan dapat memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait program dan kegiatan sekolah,” tutur Suharti.

Melalui surat edaran ini, Kemendikbudristek juga meminta kepala dinas pendidikan baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan pembinaan kepada seluruh satuan pendidikan di wilayahnya masing-masing untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas layanan kepada peserta didik.

Suharti mengatakan yang harus dilihat adalah esensi dari kegiatan wisuda. Apakah wisuda ini menjadi bekal untuk menggapai pendidikan yang lebih tinggi atau hanya budaya.

“Tetapi yang jauh lebih penting adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas layanan pendidikan kepada peserta didik,” ujarnya. (red)