AlurNews.com – Sebanyak 281 guru TK, PAUD dan RA di Lingga mendapat insentif dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Penyerahan itu dilakukan di Aula SMAN 1 Dabo Singkep, Sabtu (1/7/2023) malam.
Dalam kesempatan itu, Ansar didampingi oleh Ketua PKK Provinsi Dewi Kumalasari Ansar. Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Kepri Hanafi Ekra, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lingga Azis Martindas, Widyaiswara Utama Lamidi, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Sarafudin Aluan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri.
Masing-masing dari guru tersebut mendapatkan insentif Rp1,2 juta per tahun, dengan rincian Guru TK sejumlah 109 orang, Guru PAUD sejumlah 163 orang, dan Guru Raudhatul Athfal sejumlah 9 orang.
Baca juga: Kepala BP Batam Ajak Forkopimda Dukung Pembangunan Daerah
Sementara itu, anggaran yang disiapkan untuk bantuan insentif serupa untuk seluruh Kabupaten / Kota se-Kepri sebesar Rp4,560 miliar untuk 3.800 orang penerima.
Sementara itu, hibah rumah ibadah yang diserahkan Gubernur Ansar untuk Kabupaten Lingga sejumlah Rp5,365 miliar untuk 79 penerima. Sedangkan anggaran hibah rumah ibadah yang disiapkan untuk seluruh Kabupaten / Kota se-Kepri sejumlah Rp94,142 miliar untuk 940 penerima.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan terima kasih atas dukungan Guru TK, PAUD dan RA dalam membantu membina anak usia dini sebagai bagian dari upaya mencerdaskan anak bangsa.
“Khususnya di Kepri bisa saya sampaikan Guru TK atau PAUD dan RA merupakan sosok pejuang kecerdasan anak usia dini. Pemerintah akan selalu berusaha agar dapat memberi dukungan untuk pengembangan sekolah TK, PAUD dan RA dalam koordinasi dengan kabupaten kota di Kepri tentunya” ujar Ansar.
Ansar di depan para Guru juga menyampaikan program pembangunan di Kepri khususnya untuk Kabupaten Lingga seperti pembangunan untuk pemenuhan sarana prasarana SMA, SMK dan SLB, Revitalisasi Masjid Jami’ Sultan Riau Lingga, Pembangunan Jembatan Marok Tua, dan Pembangunan Base Transceiver Station (BTS).
Juga beberapa program strategis seperti penyerahan insentif untuk beberapa kelompok masyarakat, Pengiriman Muballigh Hinterland, bantuan transportasi siswa, keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan, program Kepri Terang, hingga bantuan modal UMKM dengan bunga 0 persen.(Pije)